Cara Setting PPN 12% (11/12 DPP Nilai Lain) Pada Accurate Online

Cara Setting PPN 12% (11/12 DPP Nilai Lain) Pada Accurate Online

Pada artikel ini kita akan membahas bagaimana cara untuk melakukan settup PPN 12% DPP nilai lain pada accurate Online. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar tarif PPN 12% DPP nilai lain dapat diterapkan, caranya yaitu seperti langkah-langkah berikut.

  • Lakukan pengaturan default DPP pada Preferensi.

Buka preferensi, lalu buka tab pajak, lalu buka tab lainnya, lalu ceklis Default DPP 11/12 seperti gambar dibawah.

  • Lakukan perubahan tarif pajak PPN pada modul perusahaan.

Buka modul perusahaan, lalu klik pajak, lalu edit tarif PPN nya menjadi 12%

  • Lakukan Perubahan informasi pada lawan transaksi.

Buka modul penjualan, lalu klik pelanggan, lalu buka tab pajak, lalu lakukan perubahan informasi seperti pada digambar.

  • Cek dengan cara melakukan transaksi.

Untuk menampilkan DPP pada cetakan maka bisa melakukan langkah-langkah berikut:

Buka Desain Cetakan, lalu pilih desain faktur penjualan, lalu klik buka desainer, lalu tambahkan variabel $F{salesInvoice.dppAmount} 

Berikut Video Tutorialnya………..

Laporan Rincian Faktur Penjualan Pada Accurate 5

Cara Membuat Laporan Rincian Faktur Penjualan Pada Accurate Desktop

Berikut merupakan langkah-langkah membuat laporan rincian faktur penjualan pada accurate desktop. untuk mendapatkan laporan faktur penjualan pada accurate desktop kita bisa melakukan modifikas pada laporan yang ada, contohnya kita bisa membuat laporan tersebut melalui modifikasi pada laporan rincian penjualan perbarang.

  1. Buka modul buku besar lalu buka daftar laporan.
  2. pilih laporan penjualan lalu buka laporan rincian penjualan per barang lalu tentukan parameter tanggal.
  3. setelah laporan tersaji lalu klik modifikasi, setelah itu klik kolom tersedia untuk memilih variabel yang ingin di tampilkan.
  4. setelah memilih variabel yang sesuai, klik kolom dan filter terpilih dan beri ceklis untuk menampilkan variabel pada laporan.
  5. setelah itu klik grup dan hapus semua grup yang ada, lalu pilih grup berdasarkan nomor faktur.
  6. klik “grup No. Faktur setting”, lalu ceklis header dan footer yang ingin ditampilkan.
  7. setelah itu klik blok dan total untuk mengganti judul laporan, lalu klik ok.
  8. akan tampil laporan modifikasi sebagai berikut, lalu klik memorize untuk menyimpan laporan yang telah dimodifikasi.
  9. untuk membuka laporan yang telah dimemorize bisa dibuka pada laporan tersimpan.

Available on accurate V5

Video Tutorial….

Cara penggunaan Kategori Keuangan Di Accurate Online

I. Mengaktifkan Fitur

Fitur kategori keuangan adalah sebuah add-on yang bisa di tambahkan secara terpisah pada accurate onlie, fungsi fitur ini yaitu untuk mengkelompokan pendapatan dan biaya berdasarkan kategori yang kita inginkan. Berikut merupakan cara untuk mengaktifkan fitur kategori keuangan:

  1. instal add-on melalui Pengaturan | Accurate Store | Pilih Cost & Profit Center | Instal.
  2. setelah instal berhasil aktifkan fitur tersebut di preferensi

3. kita dapat membuat kategori keuangan pada tab atribut tambahan

4. untuk membuat kategori keuangan kita dapat menambahkan di modul perusahaan | kategori keuangan

II. Menggunakan Fitur

  1. Untuk menampilkan kategori keuangan, buka rancangan formulir di setiap transaksi dengan meng-kilk icon berikut.  Klik  tab  rincian  lalu ceklis aktif.
  2. Maka saat melakukan transaksi kita dapat melakukan tag terhadap kategori yang kita inginkan.
  3. maka akan tersaji laporan yang bisa di akses pada daftar lapran | pusat laba & biaya.

Available on Accurate Online

Video Tutorial….

Perlakuan Piutang PPN Untuk Customer WAPU Pada Accurate Desktop

Perlakuan Piutang PPN Untuk Customer WAPU Pada Accurate Desktop

Perlakuan PPN untuk customer Wajib Pungut (WAPU), Berikut langkah-langkah peng-input-an di accurate:

  1. Setting pelanggan di menu Daftar Customer (Pelanggan) | Pilih tab penjualan | isikan informasi yang sesuai.
  2. Buat transaksi penjualan melalui Modul Penjualan | Faktur Penjualan.

    Jurnal yang terbentuk atas transaksi

  3. Selanjutnya pada saat penerimaan penjualan kita dapat melakukan jurnal balik terhadap PPN keluaran tersebut. Dengan membuat Penerimaan Penjualan | klik kanan pilih diskon/informasi write-off | pilih akun PPN keluaran dan isikan nominal PPN nya.
  4. Setelah itu simpan dan tutup. maka jurnal yang akan terbentuk seperti berikut.

 

Available on Accurate 5

Video Tutorial…

Error Nomor Seri Produksi “xxx” Tidak Ada Di Gudang “xxx” Saat ingin Menghapus Transaksi

Error Nomor Seri Produksi “xxx” Tidak Ada Di Gudang “xxx” Saat ingin Menghapus Transaksi

Error Nomor Seri Produksi "xxx" Tidak Ada Di Gudang "xxx" Saat ingin Menghapus Transaksi

Muncul notifikasi error nomor seri produksi “xxx” tidak ada di gudang “xxx” saat ingin menghapus transaksi, disebabkan karena nomor seri tersebut sudah digunakan (sudah ada mutasi keluar) dari transaksi penjualan, jobcosting, penyesuaian persediaan ataupun pengeluaran bahan baku. Untuk tetap bisa menghapus transaksi tersebut dapat dilakukan hal berikut:

  1. Lakukan Pengecekan melalui laporan dengan cara membuka Daftar Laporan | Gudang | Stok Nomor Seri/Produksi per Gudang untuk mengetahui nomor seri yang ada di gudang tersebut.Nomor Seri Produksi
  2. Jika memang ingin tetap menghapus transaksi tersebut maka anda dapat melakukan pengaturan pada preferensi di Pengaturan | Preferensi | Pembatasan | Lainnya. Pastikan pada pilihan Dapat mengisi nomor meski tidak ada stock (gudang terpilih) sudah di ceklis.
  3. Jika hal tersebut telah di setting maka anda dapat menghapus transaksi tersebut.

 

Available on Accurate Online

Merubah Tampilan Laporan Keseluruhan Jurnal pada Accurate Online

Untuk mengubah tampilan laporan keseluruhan jurnal pada Accurate Online, bisa ikuti step-step berikut :

  1. Klik Daftar Laporan | Buku Besar | Keseluruhan Jurnal
  2. Pilih parameter tanggalnya (keseluruhan jurnal yang ingin dilihat dari tanggal berapa sampai dengan tanggal berapa) | lalu filter juga cabang nya (cabang yang ingin dilihat keseluruhan jurnalnya) | Klik Tampilkan.
  3. Klik Modifikasi untuk merubah tampilan yang di inginkan tampilan di atas merupakan tampilan awal laporan keseluruhan jurnal (default dari Accurate).
  4. Selanjutnya silahkan klik Grup | lalu hapus semua list yang ada pada grup tersebut
  5. Tampilan setelah list pada Grup dihapus
  6. Masih di modifikasi, silahkan klik Kolom Data | pilih variabel-variabel yang ingin kan | Ceklist semua variabel yang ingin di tampilkan | Lalu klik Simpan.
  7. Berikut tampilan Laporan Keseluruhan Jurnal yang telah di modifikasi pada Accurate Online

Impor Merek Barang dari File Excel Pada Accurate Online

Impor Merek Barang dari File Excel Pada Accurate Online

Dalam artikel ini, akan dibahas bagaimana cara import nama merek barang ke dalam database accurate online anda. Agar lebih praktis maka kita bisa langsung import file excel nya. berikut caranya:

 

  • Ke modul persediaan, lalu klik Merek Barang
  • klik list hijau dan klik import yang ada disini

  • pilih penyimpanan file nya, lalu klik unggah, lalu klik lanjutkan

Klik Contoh File untuk mendapat Temple

  • setelah semua data berhasil di proses, klik tutup

Available on Accurate Online

Video Tutorial….

Menampilkan Kata “Rupiah” Pada Cetakan Accurate Online

Menampilkan Kata “Rupiah” Pada Cetakan Accurate Online

 

Untuk menampilkan Rupiah dibelakang terbilang, kita bisa memodifikasi desain cetakan yang tersedia di accurate online. caranya sebagai berikut:

  • Buka pengaturan, lalu buka desain cetakan

    Desain Cetakan

  •  pilih desain yang diinginkan, lalu klik buka desainer

  • klik rumus terbilang, lalu klik expression

  • Ubah rumus tersebut menjadi $V{SCRIPT}.sayIt($F{salesInvoice.totalAmount}) + ” ” + “Rupiah”

  • lalu simpan desain. setelah di edit maka akan tampil tulisan Rupiah dibelakang terbilang

Available On Accurate Online

Pembagian Deviden ke Pemegang Saham pada Accurate Desktop

Pembagian Deviden ke Pemegang Saham pada Accurate Desktop

Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan pencatatan atas pembagian Deviden di Accurate Desktop :

Ilustrasi : Perusahaan mengumumkan akan membagikan Deviden sebesar Rp 200.000.000 kepada pemegang saham.

  1. Lakukan pengecekan untuk akun yang digunakan sebagai akun penampung laba Ditahan melalui menu Setup | Preference | Company, kemudian Lihat akun ‘Laba Ditahan’.
  2. Setelah itu masuk ke menu Buku Besar | Jurnal Umum untuk melakukan pencatatan atas pengumuman pembagian Deviden ke Pemegang Saham dan lakukan jurnal penginputan : (Dr) Laba Ditahan pada (Cr) Hutang Deviden. 
  3. Dan saat Deviden dibayarkan ke pemegang saham, lakukan penginputan melalui Kas/Bank | Pembayaran dengan jurnal transaksi : (Dr) Hutang Deviden pada (Cr) Kas/Bank. 

For Accurate Desktop V5

Selisih Nilai Piutang Pada Neraca dengan Faktur Belum Lunas Pada Accurate Online

Selisih Nilai Piutang Pada Neraca dengan Faktur Belum Lunas

Selisih saldo antara laporan neraca dengan faktur belum lunas bisa diakibatkan oleh beberapa hal. Pertama, ada penjurnalan atas piutang diluar dari modul penjualan. Kedua, ada saldo overpay dari pelanggan. Ketiga ada piutang pajak atas penjualan dengan mata uang asing.

 

1. Contoh case pertama, ada selisih saldo akibat adanya pencatatan melalui jurnal umum. Nilai neraca Rp. 46.990.000 – nilai faktur belum lunas  Rp. 18.990.000 maka ada selisih Rp. 28.000.000

Saldo Piutang Pada Neraca Rp. 46.990.000Saldo Piutang Pada Faktur Belum Lunas Rp. 18.990.000

Jika seperti contoh di atas maka kita bisa buka rincian buku besar untuk piutang

                                                                          Terdapat Pencatatan dari JU sebesar Rp 28.000.000

________________________________________________________________________________

2. Contoh case kedua, ada selisih saldo akibat adanya pencatatan lebih bayar dari pelanggan. Nilai neraca Rp. 12.300.000 – nilai faktur belum lunas  Rp. 12.800.000 maka ada selisih Rp. 500.000. Ini terjadi karena ada kelibihan bayar dari customer.

                                                                                      Nilai Neraca Rp. 12.300.000

                                                                                         Nilai Faktur Belum Lunas Rp. 12.800.000

                                        Untuk Mengecek selisih Overpay Bisa dilihat dari Laporan Sisa Kredit Pelanggan

________________________________________________________________________________

3. Contoh case ketiga, ada piutang pajak atas penjualan dengan mata uang asing. Nilai neraca Rp. 12.306.684 – nilai faktur belum lunas  Rp. 12.800.000 maka ada selisih Rp. 6.684. Ini terjadi karena ada penjualan mata uang asing yang kena PPN

                                                                                         Nilai Neraca Rp. 12.306.684

                                                                                     Nilai Faktur Belum Lunas Rp 12.800.000

                                                                       Selisih terjadi karena ada hutang pajak sebesar Rp. 6.684