PENGENALAN CONTRACTOR PROJECT PADA ACCURATE

PENGENALAN CONTRACTOR PROJECT PADA ACCURATE 

A. Pengertian Kontraktor 

Kontraktor adalah sekelompok atau perorangan yang melakukan perjanjian dengan organisasi lain atau individu (pemilik) untuk kontruksi atau renovasi dari satu bangunan, jalan atau struktur lainnya. Kontraktor juga merupakan penasehat yang memberikan saran untuk pembangunan fasilitas.

Kontraktor digambarkan sebagai yang menandatangani perjanjian yang disebut sebagai pembangunan untuk membuat rencana perjanjian pembangunan. Kontraktor bertanggung jawab untuk membuat rancangan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan dokumen tertulis. Kontraktor perjanjian biasanya meliputi perjanjian persetujuan mencakup anggaran biaya, umum, kondisi tertentu, spesifikasi rancangan, semua ini dipersiapkan oleh kontraktor.

Kontraktor juga bertanggung jawab untuk menyediakan semua bahan baku utama, tenaga kerja, peralatan, dan jasa lainnya yang diperlukan untuk pembangunan dari proyek.

Beberapa macam jenis kontraktor, antara lain :

1. Kontraktor Bangunan

2. Kontraktor Konstruksi

3. Kontraktor Infrastruktur

4. Kontraktor Pertambangan

5. Dan lain-lain

Adapun Jenis Kontraktor Jasa, yaitu kontraktor yang menyediakan jasa seperti jasa kebersihan, perawatan gedung, jasa cleaning service, jasa kebersihan gedung, penyedia office boy dan sebagainya.

Untuk Accurate V.4 Deluxe Edition ini spesifikasi kegunaan dari modul kontraktor adalah untuk kontraktor bangunan, di mana modul tersebut untuk pencatatan dan memudahkan perhitungan estimasi biaya.

B. PENCATATAN AKUNTANSI KONTRAKTOR

Dalam pencatatan pendapatan kontraktor dalam pencatatan akuntansi ada 2 cara, yaitu :

1. Metode Penyelesaian Presentase

Metode Penyelesaian Presentasi ini adalah metode yang dapat melihat perkembangan berapa persen proses penyelesaian proyek. Jadi dapat melihat pendapatan dan laba kotor sesuai persentase penyelesaian proyek.

Biaya proyek + Akun laba kotor pertanggal yang telah ditentukan akan dialokasikan ke Akun “Persediaan Proyek”, sedangkan untuk Biaya-biaya yang berjalan dialokasikan ke Akun “Biaya Proyek dalam proses”

2. Metode Penyelesaian Kontrak

Metode ini adalah metode yang mencatat pendapatan dan laba kotor jika proyek yang dikerjakan telah selesai, sehingga tidak dapat melihat perkembangan penyelesaian proyek.

Biaya Proyek diakumulasi ke akun “Persediaan Proyek”, dan untuk biaya yang masih berjalan dialokasikan ke akun “Biaya Proyek Dalam Proses”

Dalam Accurate Versi 4 Deluxe edition untuk Modul Kontraktor Project ini memakai metode pertama yaitu metode penyelesaian persentase, dimana dapat dilihat persentase penyelesaian proyek yang sedang dikerjakan.

Dalam pencatatan keuangan suatu pengerjaan proyek, yang termasuk dalam pencatatan biaya-biaya proyek yaitu terdiri dari :

1. Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan proyek, yaitu :
  • Biaya pekerja lapangan termasuk penyedia
  • Biaya bahan yang digunakan dalam proyek
  • Biaya pemindahan sarana, peralatan, dan bahan-bahan yang dari dan ke lokasi pelaksanaan transaksi
  • Biaya rancangan dan bantuan teknis yang secara langsung berhubungan dengan proyek
2. Biaya yang dapat didistribusikan ke kegiatan kontruksi pada umumnya dan dapat dialokasikan ke kontruksi tertentu yang meliputi :
  • Asuransi proyek
  • Biaya rancangan dan bantuan teknis yang tidak secara langsung berhubungan dengan proyek
  • Biaya-biaya lain yang termasuk untuk kegiatan proyek yang bersangkutan, seperti pemantauan
3. Biaya-biaya lain yang secara khusus dibayarkan sehubungan dengan proyek yang bersangkutan

Nilai pengerjaan proyek yang dikerjakan oleh kontraktor melalui surat kontrak yaitu :

  • Termin pembayaran kepada kontraktor sehubungan dengan tingkat penyelesaian proyek
  • Kewajiban yang masih harus dibayar kepada kontraktor yang berhubungan dengan pekerjaan yang telah diterima tetapi belum dibayar pada tanggal pelaporan
  • Pembayaran pada kontraktor atau pihak ketiga yang berhubungan dengan pelaksanaan pengerjaan proyek

Pencatatan yang harus dilakukan oleh kontraktor pada akhir periode akuntansi adalah :

  • Rincian kontrak proyek yang dikerjakan berikut tingkat penyelesaian dan jangka waktu penyelesaian
  • Nilai kontrak proyek dan sumber pembiayaannya
  • Jumlah biaya yang dikeluarkan
  • Uang muka yang telah diterima
  • Retensi (biaya penahana)

C. Modul Contractor Project 

Modul Contractor Project adalah satu modul yang diperuntukkan untuk memudahkan pencatatan aktivitas-aktivitas untuk pembangunan suatu proyek.

Aktifitas-aktifitas Modul Contractor Project dapat dilihat di Accurate Versi 4 Deluxe Edition pada menu Activities | Project (Aktivitas | Proyek) yang terdiri dari : project Cost Budget & Price Adj. , Material Budget & Price Adj. , Work Price Analysis, Project, Material In Used, Project Survey, Project Bill, Project Ending.

Kegunaan dari modul Contractor Project ini adalah :

a. Memudahkan dalam pencatatan aktivitas pembangunan yang sedang dikerjaka, dengan adanya formulir-formulir yang telah disediakan

b. Dapat melihat perkembangan dari proyek, berapa persen penyelesaian proyek

c. Memberikan laporan aktual pada saat proyek proyek

d. Perhitungan deviasi harga pokok produk dicatat otomatis oleh Accurate

e. Dapat melihat dan memantau bahan baku yang dikeluarkan selama proses produksi

D. Tampilan Proses Contractor Project 

Berikut adalah penjelasan pada tampilan awal Modul Contractor Project :

Materials : Bahan baku yang akan digunakan untuk pembangunan, diinput dahulu bahan baku tersebut dari menu List | Item | New

Project Cost : Menentukan biaya apa saja untuk pembangunan suatu proyek

Work Price Analysis :  Analisa formula proyek yang menentukan bahan baku dan biaya tenaga kerja

Project : Mencatat semua data-data informasi proyek, rencana anggaran biaya dan anggaran keuangan

Material In Used : Pencatatan pemakaian bahan baku dan tenaga kerja

Proejct Surveys : Mencatat progress proyek sudah mencapai berapa persen

Project Bill : Merupakan penagihan/pelunasan dari proyek yang dikerjakan

Proyek Ending : Menutup proyek yang sudah selesai dikerjakan yang sekaligus otomatis menghitung deviasi harga pokok proyek