Sejarah Akuntansi Di Indonesia

Sejarah profesi akuntansi di Indonesia merupakan bagian dari sejarah profesi akuntansi Belanda, yang berlangsung sampai dengan perang dunia kedua. Kedudukan monopoli perusahaan-perusahaan Belanda di Indonesia yang menguasai sekitar 80% dari modal yang ditanam di Indonesia merupakan bukti yang nyata. Kehadiran perusahaan-perusahaan asing lain, seperti yang dipunyai oleh Inggris, Amerika Serikat, Perancis, Belgia dan lain-lain kebangsaan, memberikan pengaruh sedikit berbeda dengan praktek akuntansi Belanda.

Tetapi, bagi perkembangan profesi akuntansi secara keseluruhan, pengaruh profesi akuntansi Belanda jauh lebih besar. Selama pendudukan Jepang, orang-orang Indonesia mendapatkan kesempatan memasuki bidang akuntansi untuk menggantikan orang-orang Belanda yang ditahan oleh tentara Jepang. Pada tahun 1955 studi akuntansi dimulai secara resmi dengan dibukanya jurusan akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta yang diasuh oleh profesor-profesor Belanda. Profesor Soemardjo Tjitrosidojo merupakan profesor Indonesia pertama yang mengajarkan akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

(sumber: Muhammad Gade. 2002. Akuntansi Pemerintahan dan Sektor Publik, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia)

Pada dasarnya akuntansi itu sama yaitu sarana bagi manajemen untuk engkomunikasikan posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan kepada pihak yang berkepentingan. Akuntansi menyediakan informasi bagi pasar modal – pasar modal besar, baik domestik maupun internasional. Awalnya, akuntansi dimulai dengan sistem pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) di italia pada abad ke 14 dan 15.

Luca adalah orang yang pertama kali mempublikasikan prinsip-prinsip dasar double accounting system dalam bukunya yang berjudul: Summa the arithmetica geometria proportioni et proportionalita di tahun 1494. Banyak ahli sejarah yang berpendapat bahwa prinsip dasar double accounting system bukanlah ide murni Luca, namun dia hanya merangkum praktek akuntansi yang berlangsung pada saat itu dan mempublikasikannya.

Paruh pertama abad 20, seiring tumbuhnya kekuatan ekonomi Amerika Serikat, Kerumitan masalah akuntansi muncul bersamaan. Kemudian akuntansi diakui sebagai suatu disiplin ilmu akademik tersendiri. Setelah perang dunia II pengaruh akuntansi semakin terasa di Dunia Barat. Bagi banyak negara, akuntansi merupakan masalah nasional dengan standar dan praktik nasional yang melekat erat dengan hukum nasional dan aturan profesional.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *