TRAINING ACCURATE SOFTWARE DAN SEJARAH AKUNTANSI
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas Training Accurate Software dan Sejarah Akuntansi yang mana Accurate sendiri dikembangkan sejak th. 1999 oleh PT. Cipta Piranti Sejahtera (Cpssoft Developer Of Accurate Software). Accurate Accounting Software adalah Aplikasi pembukuan yang dapat membantu pengusaha melakukan pencatatan pembukuan, transaksi penjualan, pembelian inventory dll, serta penyusunan laporan keuangan hanya dalam beberapa langkah mudah serta cepat dan akurat.
Sejarah profesi akuntansi Indonesia merupakan bagian dari sejarah profesi akuntansi Belanda, yang berlangsung sampai dengan perang dunia kedua. Kedudukan monopoli perusahaan-perusahaan Belanda di Indonesia yang menguasai sekitar 80% dari modal yang ditanam di Indonesia merupakan bukti yang nyata.
Kehadiran perusahaan-perusahaan asing lain, seperti Inggris, Amerika Serikat, Perancis, Belgia dll memberikan pengarud sedikit berbeda dengan praktek akuntansi Belanda. Tetapi, bagi perkembangan profesi akuntansi secara keseluruhan, pengaruh profesi akuntansi Belanda jauh lebih besar. Selama pendudukan Jepang, orang-orang Indonesia mendapatkan kesempatan memasuki bidang akuntansi untuk menggantikan orang-orang Belanda yang ditahan oleh tentara Jepang. Pada th. 1955 studi akuntansi dimulai secara resmi dengan dibukanya jurusan akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta yang diasuh oleh profesor-profesor Belanda. Profesor Soemardjo Tjitrosidojo merupakan profesor Indonesia pertama yang mengajarkan akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Di dalam buku The History of Accountancy, Second Edition, th. 1986, DR. O. ten Have mengemukakan bahwa : “The history of accounting is written in the various areas of human activity. These fields can be distinguished for our present purpose in the following five groups :
- Commerce
- Industry
- Banking
- Government
- Large land ownership “.
Vernon Kam, Ph.D., CPA., di dalam bukunya Accounting Theory, Second Edition (1990), menguraikan masalah sejarah penggunaan istilah “Debit” dan “Credit” serta sejarah penggunaan tiga buku dalam akuntansi. Buku-buku itu adalah Buku Harian (Memorandum of Day Book), yang mencatat semua transaksi. Dari Buku Harian dipindahkan ke Jurnal (Journal) dengan menggunakan daftar kolom debet dan kredit. Selanjutnya dari jurnal dipindahkan ke Buku Besar (Ledger). Sebagai ilustrasi apa yang diuraikan beliau adalah : “The terms we employ today, debit and credit, were mentioned by Pacioli as debeo (owed to) and credito (owed by), which came from the Latin debeo and credo”.
Ilmu pengetahuan akuntansi berkembang menjadi dua kelompok besar, yaitu :
- Kelompok ilmu pengetahuan accounting
- Kelompok ilmu pengetahuan auditing
Ilmu pengetahuan accounting terbagi lagi menjadi tiga bidang, yaitu :
- Bidang Business Accounting
- Bidang Govemmental Accounting
- Bidang Social Accounting
Bidang Business Accounting terbagi lagi menjadi dua bagian, yaitu :
- Financial Accounting (Equity Accounting)
- Cost Accounting (Operational Accounting)
Financial Accounting (Equity Accounting) terdiri dari tiga tingkatan, yaitu :
- Basic Accounting
- Intermediate Accounting
- Advance Accounting
Ilmu pengetahuan accounting membahas bermacam-macam masalah, seperti :
- Accounting theory/ Fundamentals
- Accounting system
- Budgeting
- Financial statements and ratio analysis
- Controllership
Ilmu pengetahuan auditing membahas bermacam-macam masalah, seperti :
- Audit principles/ Standards
- Audit procedures/ Techniques
- Audit program
- Audit reports
- Management audit
Ilmu pengetahuan auditing terbagi menjadi dua bidang, yaitu :
- Internal Auditing
- External Auditing