LAPORAN OVERPAY

Laporan Overpay

Nilai overpay dapat dilihat melalui tabel Customer Receipt yang dapat diakses melalui menu List | Sales | Customer Receipt, kemudian lihat pada kolom “overpay”. 

Atau jika ingin melihat melalui laporan, dari tabel Customer Receipt, klik gambar printer untuk membuka laporan. Untuk memunculkan kolom overpay, dari Modify | Customize | centang kolom “overpay”.

(Available for v4 & v5)

Untuk video tutorial dapat ditonton dibawah ini…….

MENGEDIT JOB COSTING YANG SUDAH DIFINISHING PADA ACCURATE 5

Mengedit Job Costing Yang Sudah Difinishing

Finishing Job Costing ada 2 macam :

  1. Finishing To Item                                                                                                                                                  JC yang difinishing ke Item akan menambah Stok Qty barang jadi, dan Accurate otomatis membuatkan 1 Inventory Adjusment untuk penambahan Stok tsb.
  2. Finishing To Account                                                                                                                                              JC yang difinishing ke Account akan dibuatkan 1 Journal Voucher atas penjurnalan Finishing tsb.

 

Langkah-langkah untuk mengedit Job Costing yang sudah difinishing :

  1. List | Job Costing
  2. Pilih status yang Finished, filter tanggal dapat disesuaikan
  3. Klik kanan di Job Costing yang bersangkutan pilih Finishing To 
  4. Jika Finishing to Item, akan muncul Inv Adjusment, catat Voucher No-nya, lalu pergi ke list pilih inventory, pilih adjustment, masukakn nomor penyesuaian nya dan setting parameter tanggal setelah itu klik edit.

Jika Finishing to Account, lakukan hal pada nomor 1-3

lalu pergi ke list lalu pilih general ledger lalu pilih journal voucer dan cari nomor jurnal nya.

5. Setelah dihapus, Job Costing dapat diedit

(Available for accurate 5)

Untuk video tutorial nya bisa ditonton dibawah ini…

HAPUS PIUTANG / WRITE-OFF PADA ACCURATE 5

Hapus Piutang / Write-Off

  1. Activities | Sales | Sales Receipt
  2. Pilih Nama Pelanggan yang dimaksud, Centang kolom Pay dibaris Faktur yang mau di hapus Piutang nya.
  3. Klik kanan di baris Faktur tsb pilih Discount Info/Write-off
  4. Isi Disc Amount dengan nilai Faktur yang mau dianggap Lunas.
  5. Isi Disc Account dengan Account kemana kita mau alokasikan penghapusan Piutang tsb. Misal ke Bad Debt Expense.
  6. Kolom Bank harus tetap diisi, walau tidak akan efek ke cash/bank tsb.
  7. Klik Ok dan Save & Close.

 

 

PEMBEBANAN BIAYA ANGKUT PEMBELIAN KE DALAM COST INVENTORY

Pembebanan Biaya Angkut Pembelian Ke dalam Cost Inventory

Biaya angkut / freight pada saat pembelian inventory, dapat dibebankan sebagai cost atas inventory yang dibeli tsb. Berikut ini langkah pembebanannya :

  1. Buat Purchase Invoice, Activities | Purchase | Purchase Invoice
  2. Pilih Vendor dan Item yang dibeli
  3. Setting No. Invoice Pembelian sesuai dengan yang berlaku pada perusahaan Anda
  4. Pilih Nama Jasa Pengiriman pada kolom “Ship Via”
  5. Kemudian masukkan barang yang dibeli beserta harganya
  6. Lalu, pada tab “Beban” masukkan akun beban angkut pembelian dan biaya angkutnya
  7. Setelah itu ceklist pada Alokasi ke barang / Apply to Item

Namun jika Biaya Angkut akan dibebankan ke vendor yang berbeda dengan vendor tempat kita membeli item, maka langkah diatas dilanjutkan dengan :

  1. Setelah Centang Apply To Item, centang juga Charge To Other Vendor
  2. Pada field Ship Via , pilih nama Vendor Ekspedisi
  3. Pada field Freight Account , isi dengan akun Biaya Angkut
  4. Save and New form Purchase Invoice
  5. Buat 1 Purchase Invoice yang baru
  6. Isikan Vendor dengan Vendor Ekspedisi tadi yang dipilih di Ship Via pada invoice sebelumnya
  7. Di bagian detail, bagian tab Expense, dan isi dengan akun Biaya Angkut yang kita isi pada invoice sebelumnya
  8. Isikan nilai akun tadi sebesar nilai angkut yang dimunculkan pada Purchase Invoice sebelumnya
  9. Save and Close

 

Request Jasa Training Accurate Accounting Software silahkan isi pada form berikut, klik disini

Berikut Tutorial Vidionya :

CARA REKONSILIASI BANK PADA ACCURATE

 

CARA REKONSILIASI BANK PADA ACCURATE

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai Cara Rekonsiliasi Bank Pada Accurate, mari kita review mengenai apa itu rekonsiliasi bank.

Rekonsiliasi bank adalah suatu prosedur pengendalian terhadap kas di bank dengan membandingkan catatan akuntansi kas menurut perusahaan secara periodik. Rekonsiliasi bank dilakukan untuk menunjukkan dan menjelaskan adanya perbedaan antara catatan kas menurut bank dan menurut perusahaan. Jika perbedaan dihasilkan dari transaksi yang belum dicatat oleh bank, maka catatan perusahaan dianggap benar.  Sebaliknya, jika perbedaan dihasilkan dari kesalahan dalam pencatatan perusahaan dan catatan bank, maka diperlukan penyesuaian.

TUJUAN REKONSILIASI BANK 

  1. Menentukan saldo kas (bank) yangs eharusnya disajikan dalam laporan keuangan (neraca)
  2. Mengamankan kekayaan perusahaan dan mendeteksi kemungkinan adanya penyalahgunaan kas di bank

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA REKONSILIASI BANK 

Pada umunya, perbedaan antara saldo kas menurut catatan perusahaan dan catatan bank disebabkan karena 2 hal, yaitu :

1. Perbedaan Waktu Pengakuan 
  • Adanya setoran dalam perjalanan (Deposit In Transit), yaitu setoran yang dilakukan oleh perusahaan, tetapi pihak bank belum menerima, atau belum mengkredit rekening perusahaan. Akibatnya, saldo kas menurut bank terlalu rendah dibanding saldo kas yang benar
  • Cek yang belum diuangkan (Outstanding Chek), yaitu cek yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai tanda pembayaran kepada pihak lain, tetapi pihak penerima belum menguangkan cek tersebut ke bank. Akibatnya, bank belum mengetahui adanya pengeluaran oleh perusahaan. Sehingga saldo kas menuru bank terlalu besar dibandingkan dengan saldo kas perusahaan yang sebenarnya
  • Tagihan piutang perusahaan yang dilakukan oleh bank (bank collections) tetapi pihak perusahaan belum menerima surat pemberitahuan dari bank. Akibatnya saldo kas menurut perusahaan terlalu rendah dibanding saldo kas yang sesungguhnya
  • Biaya bank (Bank Charge) yang telah didebitkan ke rekening perusahaan di bank, tetapi perusahaan belum menerima surat pemberitahuan dari bank. Akibatnya, saldo kas menurut perusahaan lebih besar dibanding saldo kas yang benar
  • Adanya cek kosong atau dana kurang. Yaitu cek yang diterima oleh perusahaan dari langganannya sebagai penerimaan kas, tetapi setelah disetorkan ke bank ternyata cek tersebut tidak ada dananya atau kurang. Karena perusahaan telah mencatat cek tersebut sebagai penerimaan, saldo kas menurut perusahaan terlalu besar dibanding saldo kas yang sesungguhnya

B. Kesalahan Pencatatan Oleh Perusahaan atau Oleh Bank

Kesalahan pencatatan yang terjadi pada bank ataupada perusahaan. Akibat yang terjadi dikarenakan kesalahan ini berbeda-beda tergantung pada jenis kesalahan yang ada

ISTILAH-ISTILAH DALAM REKONSILIASIASI BANK

Beberapa istilah dalam rekonsiliasi bank antara lain :

  1. Deposit In Tansit : yaitu Kas dan atau Cek yang telah diterima oleh perusahaan tetapi belum didepositkan dan dicatat oleh bank. Deposit in transit ini biasanya terjadi pada akhir bulan, baik dikarenakan deposit terlambat datang ke bank karena adanya cut off di bank ataupun karena perusahaan belum menyerahkan deposit tersebut ke bank
  2. Outstanding Chek : yaitu cek yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan kepada pihak ketiga (misalnya vendor) tetapi belum dikelurkan pada catatan bank. Hal ini dikarenakan pihak ketiga belum mencairkan cek tersebut sehingga belum dicatat oleh bank
  3. NSF (Non Sufficient Fund) : yaitu sebuah cek yang dikeluarkan perusahaan tetapi tidak diakui oleh bank dikarenakan dana yang ada di rekening bank perusahaan tidak mencukupi. Dengan demikian, NSF cek ini harus dikoreksi pada catatan perusahaan.

 

CARA REKONSILIASI BANK PADA ACCURATE 

  1. Silahkan buka program Accurate Anda kemudian pilih menu Activities pada toolbar, kemudian pilih Kas/Bank lalu pilih Bank Reconcile
  2. Pilih bank yang akan direkonsiliasi
  3. Tentukan tanggal pada kolom Reconcile Date. Tanggal rekonsiliasi identik dengan tanggal rekening koran yang sedang atau ingin kita rekonsiliasi dengan pencatatan perusahaan pada Accurate. Misal Anda sedang menangani rekening koran pertanggal 31 Oktober 2024, maka isi reconsile date dengan tanggal tsb
  4. Isilah kolom New Statement Balance. Diisi dengan saldo rekening koran per tanggal reconcile date
  5. Centang kolom Clear yang ada di setiap baris transaksi bank tersebut jika transaksi tersebut sudah sesuai dengan rekening koran
Note : 
  1. Calculate Statement Balance adalah saldo akumulatifdari semua transaksi yang sudah Anda clear dari awal s.d rekonsiliasi sekarang ini atas bank yang bersangkutan
  2. Jika ditemukan ada Clear yang berwarna merah pada baris transaksi tertentu ini dikarenakan transaksi tersebut sudah direkonsiliasi di tanggal Reconcile Date. Misalnya sekarang Anda sedang merekonsiliasi pertanggal 30 September namun per 1 Oktober Anda sudah rekonsiliasi dan clear transaksi tersebut
  3. Jika ditemukan transaksi yang ada di rekening koran dan di Accurate belum ada, silahkan input pada Accurate dari form transaksi biasanya transaksi tersebut diinput. Namun sebaliknya, jika diperlukan adjustment silahkan buat adjustment terlebih dulu atau lakukan perubahan terlebih dulu jika diperlukan.  Misal merubah transaksi atau tanggalnya
  4. Jadi pada dasarnya Rekonsiliasi ini tidak berpengaruh terhadap Laporan Keuangan, hanya sebagai saran untuk kita agar dapat menyamakan dengan rekening koran yang diterbitkan bank

Available on Accurate V5