Menampilkan Kata “Rupiah” Pada Cetakan Accurate Online

Menampilkan Kata “Rupiah” Pada Cetakan Accurate Online

 

Untuk menampilkan Rupiah dibelakang terbilang, kita bisa memodifikasi desain cetakan yang tersedia di accurate online. caranya sebagai berikut:

  • Buka pengaturan, lalu buka desain cetakan

    Desain Cetakan

  •  pilih desain yang diinginkan, lalu klik buka desainer

  • klik rumus terbilang, lalu klik expression

  • Ubah rumus tersebut menjadi $V{SCRIPT}.sayIt($F{salesInvoice.totalAmount}) + ” ” + “Rupiah”

  • lalu simpan desain. setelah di edit maka akan tampil tulisan Rupiah dibelakang terbilang

Available On Accurate Online

Selisih Nilai Piutang Pada Neraca dengan Faktur Belum Lunas Pada Accurate Online

Selisih Nilai Piutang Pada Neraca dengan Faktur Belum Lunas

Selisih saldo antara laporan neraca dengan faktur belum lunas bisa diakibatkan oleh beberapa hal. Pertama, ada penjurnalan atas piutang diluar dari modul penjualan. Kedua, ada saldo overpay dari pelanggan. Ketiga ada piutang pajak atas penjualan dengan mata uang asing.

 

1. Contoh case pertama, ada selisih saldo akibat adanya pencatatan melalui jurnal umum. Nilai neraca Rp. 46.990.000 – nilai faktur belum lunas  Rp. 18.990.000 maka ada selisih Rp. 28.000.000

Saldo Piutang Pada Neraca Rp. 46.990.000Saldo Piutang Pada Faktur Belum Lunas Rp. 18.990.000

Jika seperti contoh di atas maka kita bisa buka rincian buku besar untuk piutang

                                                                          Terdapat Pencatatan dari JU sebesar Rp 28.000.000

________________________________________________________________________________

2. Contoh case kedua, ada selisih saldo akibat adanya pencatatan lebih bayar dari pelanggan. Nilai neraca Rp. 12.300.000 – nilai faktur belum lunas  Rp. 12.800.000 maka ada selisih Rp. 500.000. Ini terjadi karena ada kelibihan bayar dari customer.

                                                                                      Nilai Neraca Rp. 12.300.000

                                                                                         Nilai Faktur Belum Lunas Rp. 12.800.000

                                        Untuk Mengecek selisih Overpay Bisa dilihat dari Laporan Sisa Kredit Pelanggan

________________________________________________________________________________

3. Contoh case ketiga, ada piutang pajak atas penjualan dengan mata uang asing. Nilai neraca Rp. 12.306.684 – nilai faktur belum lunas  Rp. 12.800.000 maka ada selisih Rp. 6.684. Ini terjadi karena ada penjualan mata uang asing yang kena PPN

                                                                                         Nilai Neraca Rp. 12.306.684

                                                                                     Nilai Faktur Belum Lunas Rp 12.800.000

                                                                       Selisih terjadi karena ada hutang pajak sebesar Rp. 6.684

Menghilangkan Double Spasi Pada Preview Template ACCURATE 5

Menghilangkan Double Spasi Pada Preview Template

 

Jika pada saat preview template terjadi double spasi seperti Gambar 1. dan tampilan yang diinginkan adalah Gambar 2., maka langkah-langkah memperbaiki template agar tidak terjadi double spasi adalah:

  • Klik menu Setup | Form Templates;
  • Pilih template yang ingin diedit | Double klik template tsb;
  • Klik Designer;
  • Double klik kolom Item No (misalnya) hingga muncul Text Editor;
  • Jika kursor yang berkedap-kedip tereletak dibawah [Item No], silahkan pindahkan kursor tsb dengan cara pencet tombol Backspace pada Keyboard Anda hingga kursor tsb berada disebelah [Item No], seperti gambar dibawah ini:

jan2

  • Klik tanda centang atau OK untuk menyimpan template tsb;
  • Lakukan langkah yang sama untuk kolom Item Description, Qty, dll.

 

Available V5

Report pada Accurate 5

Pencatatan transaksi di ACCURATE dilakukan secara Real Time Processing, yaitu proses dimana anda langsung dapat melihat efek transaksi yang baru saja anda input terhadap posisi keuangan Perusahaan anda yang ditampilkan pada Laporan Keuangan dan Laporan Pendukung Lainnya.

Laporan (Report) dapat anda bka dari menu utama Report – Pilih Jenis Report kemudian Klik Detail Report yang ingin anda buka.

Drilling Analzing Report

Fitur Drilling Analyzing Report adalah fitur yang dapat membantu anda untuk melakukan penelurusan history akun, pelanggan, vendor, item secara langsung pada Laporan tanpa harus keluar dari menu Laporan.

Dengan fitur Drilling Analyzing Report, amount yang ditampilan pada Laporan dengan mudah dapat ditelurusi sampai ke Sumber Transaksi (Formulir Entry). Hal ini tentu saja akan memudahkan anda dalam melakukan analisa terhadap Laporan Keuangan Perusahaan Anda.

Drilling Analyzing Report dapat anda lakukan dengan cara:

  1. Buka laporan yang anda inginkan dari menu utama Report
  2. Drill down laporan dengan cara klik ganda pada detail Amount yang ingin anda cek.
  3. Untuk memudahkan anda memahami fitur ini, berikut ini gambar contoh Drilling Analyzing Report pada Laporan Neraca – Balance Sheet

Form Template pada Accurate 5

Setiap formulir transaksi yang telah anda buat dapat langsung anda cetak dengan menggunakan design template yang secara default tersedia di ACCURATE. Default template ACCURATE dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan anda.

Selain menyediakan default template yang sudah siap pakai, ACCURATE juga menyediakan satu fitur yang dapat anda gunakan untuk membuat design template formulir yang baru sesuai dengan yang diinginkan. Fitur yang dimaksud adalah Form Template.

Dengan fitur Fitur Form Template anda dapat mengubah default template yang telah tersedia atau bahkan anda juga dapat mengganti default template tersebut dengan design template yang anda buat sendiri.

Jenis Template (Template Type)

Jenis template (template type) yang tersedia di ACCURATE terdiri dari:

  1. Sales Invoice, yaitu jenis template yang digunakan untuk mencetak formulir Faktur Penjualan
  2. Sales Order, yaitu jenis template yang digunakan untuk mencetak formulir Pesanan Penjulan
  3. Delivery Order, yaitu jenis template yang digunkan untuk mencetak formulir Pengiriman Barang
  4. Sales Return, yaitu jenis template yang digunakan untuk mencetak formulir Return Penjualan
  5. Purchase Invoice, yaitu jenis template yang digunakan untuk mencetak formulir Faktur Pembelian
  6. Receive Items, yaitu jenis template yang digunakan untuk mencetak formulir Penerimaan Barang
  7. Purchase Order, yaitu jenis template yang digunkan untuk mencetak formulir Pesanan Pembelian
  8. Purchase Return, yaitu jenis template yang digunakan untuk mencetak formulir Retur Pembelian
  9. Item Transfer, yaitu jenis template yang digunakan untuk mencetak formulir pemindahan barang
  10. VAT Invoice Lokal, yaitu jenis template yang digunakan untuk mencetak formulir Faktur Pajak Standar (Mata Uang IDR)
  11. Purchase Payment, yaitu jenis template yang digunakan untuk mencetak formulir Pembayaran Pembelian.
  12. Sales Receipt, yaitu jenis template yang digunakan untuk mencetak formulir Penerimaan Paenjulan.
  13. Job Costing, yaitu jenis template yang digunkan untuk mencetak formulir Pembiayaan Pesanan.
  14. Inventory Adjustment. yaitu jenis template yang digunkan untuk mencetak formulir Penyesuaian Persediaan
  15. Journal Voucher, yaitu jenis template yang digunkan untuk mencetak formulir Bukti Jurnal
  16. Deposit, yaitu jenis template yang digunkan untuk mencetak formulir Penerimaan
  17. Payment, yaitu jenis yang digunakan untuk mencetak formulir Pembayaran
  18. VAT Invoice Foreign, yaitu jenis template yang digunakan untuk mencetak formulir Faktur Pajak Standar (Mata Uang Asing)
  19. Nota Retur, yaitu jenis template yang digunkan untuk mencetak formulir Retur Penjualan
  20. Sales Quotation, yaitu jenis template yang digunakan untuk mencetak formulir Penawaran Penjualan.
  21. Purchase Requisition, yaitu jenis template yang digunakan untuk mencetak formulir Permintaan Pembelian.
  22. RMA, yaitu jumlah template yang digunakan untuk mencetak formulir RMA
  23. Serial Number Entries, yaitu jenis template yang digunakan untuk mencetak formulir Serial Number Entries.
  24. PPh Ps.23, yaitu jenis template yang digunakan untuk mencetak formulir Bukti Potong PPh pasal 23

Mengatur Tampilan Report (Laporan) pada Accurate 5

Report (Laporan) merupakan dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan, bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya, mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.

Jadi report adalah hal yang sangat penting. Lalu bagaimana menampilkan Report (Laporan) yang baik dan sesuai kebutuhan. Berikut ini adalah cara Custumize (Penyesuaian) dalam Accurate.

Contoh Custumize (Penyesuaian) untuk Laporan Work Order Detail yaitu:

Klik menu Report – Index to Report – Manufacturing Report – dan klik dua kali Work Order Detail

Maka akan tampil box Report Format

Report Format – Coloms & Filters

    Report Format – Numbers   

    Report Format – Group Header & Footers  

        Report Format – Pages Setup & Fonts  

Report Format – Analysis   

Report pada Menu List (Daftar) di Accuarate 5

Untuk menampilkan laporan melalui menu report yaitu

Pilih Menu List (Daftar) – Pabrikasi (Pabrikasi), kemudian pilih daftar yang ada.

Berikut ini merupakan laporan yang tersedia pada menu List (Daftar):

1. Persons in Charge List

Menampilkan daftar orang-orang yang bertanggung jawab atas produksi. Laporan ini didapat dari menu List – Pabrikasi – Person in Charge, kemudian klik pilihan Print (Cetak) pada menu Person in Charge.

Contoh tampilan: 

2. Production Department List

Menampilkan daftar departemen yang bertanggung jawab atas produksi. Laporan ini didapat dari menu List – Pabrikasi – Production Department kemudian klik pilihan Print (Cetak) pada menu Production Department List.

Contoh tampilan: 

3. Conversion Cost List

Menampilkan semua daftar biaya-biaya konversi yang digunakan untuk produksi. Laporan ini didapat dari menu List – Pabrikasi – Conversion Cost kemudian klik pilihan Print (Cetak) pada menu Conversion Cost.

Contoh tampilan:

4. Product and Material Status List

Menampilkan daftar status barang jadi dan bahan baku. Laporan ini didapat dari seluruh proses produksi yang terjadi. Laporan ini dapat dilihat dari menu List – Pabrikasi – Product and Material Status.

Contoh tampilan:

5. Item Standard Cost Adjustment List

Menampilkan daftar penyelesuaian Item Standard Cost (Biaya Standard Bahan Baku) yang dlakukan untuk proses produksi. Setiap perubahan Item Standard Cost yang anda lakukan akan terlihat disini.

Contoh tampilan:

6. Bill of Material List Detail

Menampilkan daftar Bill of Material yang dibuat untuk proses produksi.

Contoh tampilan:

7. Work Order List Summary

Menampilkan daftar Work Order yang digunakan untuk proses produksi. Semua Work Order yang anda buat akan tampil disini.

Contoh tampilan:

8. Material Release List Summary

Menampilkan daftar Material Release yang digunakan untuk proses produksi. Semua daftar Material Release yang telah anda buat, dapat dilihat di laporan ini.

Contoh tampilan:

9. Product and Material Result List Summary

Menampilkan daftar Product and Material Result yang dibuat untuk proses produksi. Semua daftar Product and Material Result yang telah anda buat, akan tampak di sini.

Contoh tampilan:

Video Tutorial……

Laporan pada Modul Pabrikasi (Modul Pabrikasi) di Accurate 5

Untuk menampilkan laporan modul manufaktur (modul pabrikasi) dapat dilakukan dengan cara melalui menu Report (Laporan) dan melalui menu List (Daftar). Laporan dapat disajikan sesuai kebutuhan. Berikut ini penjabarannya:

Laporan pada menu Laporan (Report)

Untuk menampilkan laporan melalui menu report yaitu

Pilih menu Report (laporan) – Index to Report (Daftar Laporan) – Manufacturing Reports (Laporan Pabrikasi)

Berikut ini merupakan laporan yang tersedia pada menu Report (Laporan) :

1. Production Request Schedule

Menampilan daftar barang yang diminta untuk diproduksi dalam kurun waktu yang ditentukan.

Contoh tampilannya yaitu:

2. Material Resource Schedule

Menampilkan daftar bahan baku yang dibutuhkan untuk suatu proses produksi dalam kurun waktu yang ditentukan.

Contoh tampilannya yaitu:

3. Standard & Actual Cost

Menampilkan nilai harga standar dan aktual dari bahan baku dan biaya – biaya produksi (conversion cost) per perintah kerja (work order). Contoh tampilan:

4. Release & Result by Work Order

Menampilkan penggunaan bahan baku (Material Release) dan barang yang diproduksi (Product & Material Release) per Surat Perintah (Work Order).

Contoh Tampilan: 

5. Bill of Material Detail

Manampilkan Rincian Formula Produk (Bill of Material Detail) yang anda buat pada database anda

Contoh tampilan:

6. Work Order Detail

Menampilkan perincian bahan baku & biaya – biaya yang terdapat dalam formulir Work Order yang digunakan untuk proses produksi.

Contoh tampilan yaitu:

7. Material Release List Detail

Menampilkan daftar Pengeluaran Bahan Baku (Material Release) yang dilakukan oleh perusahaan untuk periode tertentu.

Contoh Tampilan:

8. Product Result List Detail

Menampilkan Daftar Produksi barang yang dihasilkan oleh perusahaan anda per periode.

Contoh tampilan:

9. WIP by Work Order

Menampilkan Nilai Pengerjaan Dalam Proses (WIP) dari total nilai bahan baku yang digunakan serta total nilai barang hasil produksi berdasarkan surat perintah kerja dalam kurun waktu yang ditentukan.

Contoh tampilan yaitu:

10. WIP by Work Order Detail

Menampilkan Nilai Pengerjaan Dalam Proses (WIP) dari detil nilai bahan baku yang digunakan serta detil nilai barang hasil produksi berdasarkan surat perintah kerja dalam kurun waktu yang ditentukan.

Contoh tampilannya yaitu:

11. WIP Inventory by WO

Menampilkan nilai persediaan dalam proses (Work In Process Inventory) per perintah kerja (work order) pada periode tertentu. Persediaan dalam proses ini adalah nilai total bahan baku yang telah dikeluarkan (Material Release) untuk suatu proses produksi namun belum selesai (Product & Material Result).

Contoh tampilannya:

12. Variance Production by WO

Menampilkan nilai varian (selisih nilai standard & actual) dari suatu proses produksi per masing-masing perintah kerja (work order).

Cotoh tampilannya:

13. Work In Process Inventory

Menampilkan laporan persediaan dalam proses (work in process inventory) dalam periode tertentu.

Contoh tampilannya:

14. Cost of Good Manufactured

Menampilkan nilai biaya produksi barang (Cost of Good Manufactured) dalam periode tertentu.

Contoh tampilannya:

15. Variance Of Production

Menampilkan nilai varian seluruh proses produksi dalam suatu periode tertentu.

Contoh tampilannya:

MENAMPILKAN WAREHOUSE DI PREVIEW DO

Menampilkan Warehouse di Preview DO

  1. Setup | Form Template | DO
  2. Edit template DO yang dimaksud, lalu ke bagian DETAIL
  3. Jika dihalaman DETAIL untuk Warehouse kolom Print nya bisa dicentang, centang kolom Print tsb, lalu klik button Designer untuk mengatur posisi kolom Warehouse yang ditampilkan.
  4. Close Designer dan pilih Yes untuk konfirmasi Save Changes.

 

Kondisi lain :

  1. Jika ternyata di DETAIL untuk Warehouse kolom print tidak available untuk di centang, kita centang untuk Reserved 1 atau atau Reserved yang lainnya, bagian Name isi dengan Warehouse.
  2. Klik button Designer, di kolom Reserved yang terisi dengan variable [Reserved1] misalnya, ganti dengan variable [WPIName] 

(Available for v4 & v5)

GOODS IN TRANSIT (BARANG TERKIRIM)

Goods In Transit ( Barang Terkirim )

Goods In Transit Account (Barang Terkirim) adalah akun yang akan terpakai jika kita ada menginput transaksi Delivery Order (DO) dan Sales Invoice yang menarik dari DO. 

Pemahaman dari akun ini adalah mencatat nilai barang yang keluar, tetapi belum terjadi pengakuan piutang ataupun faktur penjualan. Jurnal dari DO tsb adalah Goods In Transit pada Inventory. 

Akun GIT (Goods In Transit) bertipe Inventory, tetapi bedakan dengan Inventory Account yang ada dibagian Inventory Account dari GL Account Item.

 

1. Stok item A di gudang yaitu 10 psc dengan harga @Rp.1,000,- per pcs
2. Ketika dibuat Delivery Order atau Surat Jalan untuk item A sebanyak psc, maka jurnal yang terbentuk adalah
Good In Transit                Rp.2,000,-
  Inventory                                       Rp.2,000,- 

Pengiriman Pesanan (DO)

Jurnal yang terbentuk atas (DO)

3. Ketika DO ditarik ke Sales Invoice atau Faktur Penjualan, misalkan item A tsb dijual dengan harga @Rp.1,500,- per pcs, maka jurnalnya adalah :

Account Receivable       Rp.3,000,-

Sales                                                    Rp.3,000,-

Hpp                                       Rp.2,000,-

Good in Transit                                Rp.2,000,-

Transaksi Faktur Penjualan

Jurnal yang terbentuk atas transaksi faktur penjualan

(Available for V5)

Video Tutorial…