EKSPOR IMPOR TRANSAKSI ANTAR ACCURATE
Bagi anda pengguna Accurate yang memiliki cabang dan tidak mau repot setting jaringan antar daerah dapat menggunakan fitur ekspor impor transaksi antar Accurate, persiapan apa saja sih yang diperlukan sebelum ekspor impor transaksi?
Berikut persiapan – persiapan yang harus Anda lakukan :
- Mempunyai database lebih dari 1 (per cabang ada masing-masing databasenya sendiri – sendiri)
- Setting kode cabang dari menu General Ledger | Company Info | Branch ID (Buku Besar | Info Perusahaan | ID Cabang)
- ID Cabang di masing – masing database harus di masukkan ke database pusat, sehingga pada list ID Cabang pada database pusat terdapat data ID Cabang yang dimiliki oleh masing – masing cabang.
- Setelah itu export impor dapat dilakukan.
Apasaja sih data yang dapat di export import? data yang dapat di ekspor impor transaksi sbb :
- Currency ( Mata Uang)
- Item (Barang)
- Account (Akun)
- Customer (Pelanggan)
- Vendor (Pemasok)
- Sales Order (Pesanan Penjualan)
- Delivery Order (Pengiriman Pesanan)
- Sales Invoice (Faktur Penjualan)
- Sales Return (Retur Penjualan)
- Purchase Requisition (Permintaan Pembelian)
- Purchase Order (Pesanan Pembelian)
- Receive Items (Penerimaan Barang)
- Purchase Invoice (Faktur Pembelian)
- Purchase Return (Retur Pembelian)
- Purchase Payment (Permbayaran Pembelian)
- Journal Voucher (Jurnal Umum)
- Other Deposit (Penerimaan)
- Other Payment (Pembayaran)
- Customer Type (Tipe Pelanggan)
- Salesman (Penjual)
- Commission Range (Batas Komisi)
- Selling Price Adjust (Penyesuaian Harga Jual)
- Item Transfer (Pindah Barang)
- Tax (Pajak)
Proses Ekspor Impor transaksi antar Accurate dapat dilakukan per transaksi atau sekelompok transaksi dan hanya dapat mengekspor data Insert dan Delete, tidak untuk kondisi Edit (Update), jadi data dalam kondisi insert atau edit, ACCURATE tetap mengganggap data tersebut adalah mode insdert saat diimport ke database lain.
Untuk menghindari Error pada saat pengeksporan data cabang ke pusat, Anda harus memastikan bahwa master data pusat dan cabang sama persis. Master data yang dimaksud disini seperti : Data Akun , Data Item dan Data Master lainnya.
Anda dapat membuat master data cabang dengan menduplikasi database pusat menggunakan fitur Create New Branch. Fitur Create New Branch secara otomatis akan membuatkan duplikasi data dari data utama dengan kiode cabang yang berbeda dan otomatis membuatkan data – data master seperti Item, Customer, Vendor, Tax, dll, sehingga data cabang siap untuk memulai penginputan transaksi.
Fitur ekspor impor transaksi dapat Anda akses melalui File | Eksport Import Transaction (Berkas | Ekspor Impor Transaksi). Naaah… disini silahkan Anda filter apa saja yang akan di ekspor impor (langkahnya melakukan ekspor data dari cabang terlebih dahulu, dan hasil ekspor data tersebut di impor ke database pusat).