PENCATATAN LEASING AKTIVA TETAP PADA ACCURATE ACCOUNTING SOFTWARE
PENCATATAN LEASING AKTIVA TETAP PADA ACCURATE ACCOUNTING SOFTWARE
Dalam leasing umumnya ada 3 objek, yaitu :
- Perusahaan
- Dealer
- Bank
Misalnya sebuah perusahaan membeli kendaraan kepada dealer dengan cara leasing, berarti sebenarnya perusahaan sudah tidak ada hutang kepada dealer tersebut, karena sudah dibayar lunas oleh bank. Dan kondisinya sekarang adalah perusahaan yang berhutang kepada bank dengan membayar secara cicilan berikut dengan bunganya.
Contoh :
Harga sebuah kendaraan Rp 100.000.000, Biaya Asuransi dan Administrasi masing-masing adalah Rp 5.000.000 dan Rp 1.000.000 dan pembayaran uang muka sebesar Rp 20.000.000. Dengan asumsi bahwa kedua biaya tersebut ingin diakui sebagai harga kendaraan tersebut. Maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
- Buat akun baru dengan nama “Fixed Asset Transaction” dengan Type Account “Other Current Asset”
- Buat item baru dengan tipe Non Inventory Part, dengan nama item yang sama seperti sebelumnya yaitu “Fixed Asset Transaction” kemudian set semua General Ledgernya ke akun Fixed Asset Transaction yang dibuat pada langkah no. 1, kecuali untuk unbilled goods accountnya
- Setelah itu buatlah Purchase Invoice isikan nama item Fixed Asset Transaction dengan nilainya adalah Rp. 106.000.000 (Rp 100.000.000 + Rp 5.000.000 + Rp 1.000.000). Sampai disini jurnal yang terbentuk adalah Fixed Asset Transaction (Dr) sebesar Rp 106.000.000 dan Account Payable (Cr) dengan nominal yang sama
- Dalam leasing biasanya ada Uang Muka yang harus dibayarkan. Maka ketika sudah membuat Purchase Invoice atas item Fixed Asset Transaction (Non Inventory Part) sebesar Rp 106.000.000, klik purchase payment kemudian isikan payment amountnya sebesar nilai uang muka yang dibayarkan. Maka jurnal yang terbentuk adalah : Account Payable (Dr) sebesar Rp 20.000.000 dan Cash/Bank (Cr) dengan nominal yang sama
- Lalu buat aktiva barunya dari menu List | Fixed Asset | Fixed Asset List | New | isikan informasi fixed assetnya. Pada tab Expenditure isikan akun Fixed Asset Transaction sebesar Rp 106.000.000. Dengan begitu jurnal yang terbentuk disini adalah : Kendaraan (Dr) Rp 106.000.000 dan Fixed Asset Transaction (Cr) Rp 106.000.000
- Sehingga akun Fixed Asset Transaction ini akan saling habis karena posisinya yang di debet dan kredit sebesar Rp 106.000.000
Dengan uang muka yang sudah dibayar, maka sisa hutang yang harus dibayar adalah Rp 86.000.000. Misalnya sisanya dicicil sebanyak 86 kali, berarti cicilan yang harus dibayarkan untuk aktiva tersebut adalah sebesar Rp 1.000.000.
Langkah-langkah untuk mencatat cicilan tersebut adalah sbb :
- Masuk kembali pada Purchase Invoice, kemudian klik Purchase Payment dan isi payment amountnya sebesar Rp 1.000.000.
Untuk pembayaran bunga leasingnya :
- Masih di Purchase Payment tersebut kemudian klik kanan dan pilih Discount Write Off, isikan diskon amount sebesar minus biaya bunganya. Pada Discount Account isikan dengan akun yang menampung biaya bunga tersebut. Jika telah selesai klik Save & Close