MATA UANG DI ACCURATE ONLINE

Fitur Mata Uang di Accurate Online digunakan untuk menambahkan mata uang asing yang ingin Anda pakai dalan transaksi bisnis, selain dari mata uang utama (default) yang digunakan dalam laporan keuangan.
Misalnya, jika laporan keuangan Anda menggunakan Rupiah (IDR), tapi Anda ingin bisa membuat transaksi dengan Dolar Amerika (USD) atau Yen Jepang (JPY), maka fitur ini sangat membantu.
Selain itu, di sini Anda juga bisa mengatur akun-akun default yang akan digunakan secara otomatis ketika melakukan transaksi dengan mata uang tersebut, seperti akun Utang, Piutang, Uang Muka, hingga akun untuk Selisih Kurs.
Cara Menambahkan Mata Uang Baru di Accurate Online
Berikut langkah-langkah mudahnya:
- Masuk ke menu Perusahaan> Mata Uang.
- Di halaman daftar mata uang, klik tombol “Tambah” atau “Data Baru” (tergantung tampilannya).
- Akan muncul halaman pencarian mata uang.
- Cari berdasarkan nama negara atau nama mata uang di kolom “Negara/Nama”.
- Misalnya, ketik “Amerika” atau “USD” untuk mencari Dolar Amerika.

Memilih Nama Mata Uang
- Setelah Anda pilih mata uangnya, Accurate akan otomatis menampilkan:
- Simbol Mata Uang (contoh: $ untuk USD)
- Bendera Negara dari mata uang tersebut

Simpan Mata Uang Baru
- Jika sudah sesuai, klik tombol “Simpan”.
Mengatur Default Akun
Setelah mata uang tersimpan, buka kembali mata uang tersebut di daftar, lalu buka tab “Default Akun”
Di sana, Anda akan melihat daftar akun yang secara otomatis dibuat oleh Accurate untuk:
- Piutang
- Utang
- Uang Muka Penjualan
- Uang Muka Pembelian
- Selisih Kurs (Gain/Loss)

Daftar Akun dari Mata Uang
Jika Anda membuat faktur penjualan dalam USD, maka sistem akan otomatis menggunakan akun Piutang USD dari daftar default akun ini, kecuali Anda sudah mengatur akun berbeda di data pelanggan tersebut.
