Import Item Barang Dengan Saldo Awal Per Gudang atau Saldo Awal Dengan Cost Berbeda
Import Item Barang Dengan Saldo Awal Per Gudang atau Saldo Awal Dengan Cost Berbeda
Yang membedakan dengan Import Daftar Barang yang bukan multi warehouse adalah, data di file excel tsb untuk item yang sama bisa ada lebih dari satu baris tergantung saldo awal nya ada di berapa gudang. Yang membedakan masing-masing baris item yang sama tsb adalah kolom Qty, Total Cost dan Warehouse sebagai saldo awal permasing-masing gudang. Lebih jelasnya ikuti langkah berikut ini :
1. Persiapakan untuk format excel untuk daftar item yang ingin di import ke dalam Accurate, tampilannya bisa di lihat di gambar
2. Setelah file Excel nya sudah siap maka saat nya untuk melakukan import ke dalam Accurate, caranya :
- Dari List | Item atau bisa juga dari Setup | Quick Setup | Advance Setup | Item
- Setelah muncul tampilan List Item klik menu Import From File yang ada di atas, akan ada tampilan untuk pencarian file yang akan di import
- Klik tanda berkas untuk mencari File Excelnya dengan sebelumnya memilih File of Type nya Excel(*.xls) lalu Open.
- Klik Extract data, maka akan ditampilkan data yang ada di file excel tsb dibagian Available Source.
- Hapus baris pertama table Available Source dengan cara klik kanan di baris pertama tsb pilih Delete (seperti di tampilan gambar).
- Selanjutnya Define to Field Name pilih sesuai apa yang ada di baris kolom Source Column Data. Untuk bagian Warehouse setelah di definisikan sebagai Warehouse di Define to Field Name, akan muncul table untuk kita mapping permasing-masing gudang. Begitu juga waktu kita definisikan Item Type, akan muncul table untuk mapping type Inventory di mapping sebagai Inventory Part Type. Untuk Source Column Data yang Cost/Unit di pilih Ignore/Abaikan saja, karena yang di gunakan adalah Total Cost nya.
- Jika semuanya sudah di mapping, centang untuk menu Add Opening Balance if Number Exist, setelah itu klik Import untuk Import data dan tunggu sampai selesai importnya.
- Selesai proses Import, Accurate akan ada konfirmasi berapa yang Imported(berhasil diimport) dan berapa yang Failed(gagal). Jika ada yang gagal, kita bisa lihat log Item No berapa saja yang gagal dan informasi gagal nya kenapa disamping nomor item nya.
- Hasil import ini dapat dilihat di Accurate dari List | Inventory | Item by Warehouse.
Catatan :
Cara Import Barang dari file excel yang dijelaskan diatas dapat digunakan untuk :
- Import Daftar Barang berikut saldo awal nya pergudang
- Import Daftar Barang dengan saldo awal yang cost nya beda-beda. Contoh Qty 10, tapi 2 @ 1000 dan 8 @1100(untuk kasus ini jika tidak multi gudang, file xls nya tidak perlu ada kolom Warehouse nya, hanya Qty dan Cost nya yang beda-beda).
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!