WORK IN PROCCESS (PERSEDIAAN DALAM PROSES) PADA ACCURATE

WORK IN PROCCESS (PERSEDIAAN DALAM PROSES) PADA ACCURATE

Akun Work In Procces (WIP) / Persediaan Dalam Proses adalah akun yang menampung nilai persediaan yang masih dalam proses produksi, pada Accurate versi Enterrise, digunakan untuk transaksi :

  • Material Release, yaitu saat Raw Material masuk proses produksi. Pada saat ini nilai yang keluar dan yang dijuarnal menggunakan Actual Cost sesuai urutan cost FIFO atau Average yang kita gunakan
  • Product and Material Result, yaitu mencatat Fininshing dengan menambah barang. Pada pencatatan result kita menggunakan Standard Cost sesuai Standard Cost di form Work Order(WO). Pada saat buat WO sendiri, secara otomatis Standard Cost yang tampil sesuai “Item Standard Cost” & “Standard Conversion Cost”yang berlaku pada saat kita buat WO, tapi di form WO kita masih bisa rubah jika diperlukan.
  • Period End. Pada saat akhir periode kita harus melakukan Period End (Period End, dari Activities | Periodik | Period End) untuk mengalokasikan nilai yang menjadi Variance Expense dan Saldo Akhir WIP  Inventory/Barang Dalam Proses yang akan dilaporkan di akhir bulan.

Berikut ini adalah ilustrasi penginputan transaksi di ACCURATE dan hasil laporannya : 

Dibuat Work Order(Activities | Manufactur | Work Order) :

Membuat Item X sebanyak 10 PCS dengan Formula untuk membuat item 10pcs item X  adalah :

– Item Bahan Baku RW–0001 10pcs dibeli dengan harga @70.000 sedang Standard Cost nya @ Rp.80.000

– Item Bahan Baku RW–0002 5pcs dibeli dengan harga @15.000 sedang Standard Cost nya @ Rp.60.000

– Item Bahan Baku RW–0005 10pcs dibeli dengan harga @35.000 sedang Standard Cost nya @ Rp.40.000

— Biaya Tenaga Kerja total Rp 1.150.000

Sehingga Standard Cost Per Unit Barang “X” adalah 2.650.000/10 = Rp. 265.000

 

Transaksi selama bulan Juni :

Pada tanggal 5 Juni dibuat transaksi Material Release (Activities | Manufactur | Material Release) mengeluarkan Bahan Baku untuk masuk proses produksi :

– Item Bahan Baku RW–0001 8pcs @70.000 = 560.000

– Item Bahan Baku RW–0002 5pcs @15.000 =  75.000

– Item Bahan Baku RW–0005 8pcs @35.000 = 280.000

Total  Rp 915.000

Jurnal yang terbentuk adalah :

(Dr)  WIP                                                915.000

 (Cr)  Persediaan Bahan Baku           915.000

 

 

Tanggal  25 Juni dicatat barang yang selesai diproduksi  dari Activities | Manufactur | Product And Material Result, Item X sebanyak 5 pcs.

Sehingga jurnal yang terjadi adalah  (dari 5pcs x 265.000<standard cost per unit sesuai WO> ) :
(Dr) Persediaan Barang Jadi    1.325.000

(Cr) WIP                                        1.325.000

 

 

Di laporan kita setelah dilakukan Period End, akan ditampilkan Saldo WIP di Neraca adalah 65.000 dari perhitungan (Jumlah Qty yang sudah dikeluarkan di Material Release *Standard Cost)-(Barang yang sudah di Result) :

– Item Bahan Baku A 8pcs @80.000 = 640.000

– Item Bahan Baku B 5pcs @60.000 = 300.000

– Item Bahan Baku C 8pcs @40.000 = 320.000

TOTAL   1.260.000

WIP = 1.260.000 – 1.325.000 = Rp.65.000 ( Nilai yang akan tampil di Neraca per 30 Juni)

 

 

 

 

Contoh kasus di atas adalah jika Bahan Baku yang di Release lebih besar dari Bahan Baku yang dibutuhkan oleh Barang Jadi yang sudah di Result.

Berikut ini kemungkinan lain yang bisa terjadi dan efek nya di accout WIP Inventory setelah Period End :

  • Sudah dibuat Product&Material Result dan belum ada Material Release, kemudian periode tsb di Period End, maka saldo WIP akan muncul dengan nilai Minus. Dengan contoh diatas jika tidak ada Material Release nya, maka setelah Period End saldo WIP -1.325.000. Hal ini juga bisa terjadi jika kita baru Release Raw Material sebagian, sedang Barang Jadi sudah di Result semua, waktu kita Period End maka saldo WIP akan minus sebesar Qty bahan baku yang belum dikeluarkan dikali Standard Cost.
  • Kondisi kita buat Material Release lebih dari Formula, maka selisih kelebihan antara Formula dengan yang di release akan di alokasikan ke Variance pada saat Period End.

(Available for v4 & v5)