Penyebab Nilai HPP Pada Laba/Rugi Berbeda Dengan Nilai Keluar

Penyebab Nilai Harga Pokok Penjualan Pada Laba / Rugi Berbeda Dengan Nilai Keluar Pada Laporan Nilai Persediaan

 

Seperti yang kita ketahui bahwa pada Accurate menggunakan metode perpetual dalam pencatatan persediaannya sehingga saat terjadi Penjualan yaitu pada transaksi Faktur Penjualannilai Beban Pokok Penjualan akan langsung di-jurnal.

Jika anda ingin membandingkan nilai Beban Pokok Penjualan pada rentang periode tertentu di Laporan Laba/Rugi dengan Nilai Keluar Persediaan pada laporan Nilai Persediaan dan hasilnya terdapat selisih (nilainya berbeda), berikut ini cara menelusuri selisih nilai tersebut.

Ilustrasi : Pada laporan Laba/Rugi, NIlai Beban Pokok Penjualan Periode 1 Juni s/d 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp 46.968.181,82 sedangkan pada laporan Nilai Persediaan, Nilai pada Kolom Keluar  adalah sebesar Rp 47.253.181,82. Dan terdapat selisih, yaitu sebesar Rp 285.000(Lihat Gambar).

Penyebab Nilai HPP Pada Laba/Rugi Berbeda Dengan Nilai Keluar

Nilai Beban Pokok Penjualan di Laporan Laba Rugi

 

Penyebab Nilai HPP Pada Laba/Rugi Berbeda Dengan Nilai Keluar

Laporan Nilai Persediaan

 

Biasanya selisih ini terjadi dikarenakan adanya transaksi Retur Penjualan pada rentang tanggal tersebut. Dan untuk melakukan pengecekan lakukan langkah-langkah berikut ini :

1. Buka Laporan Rincian Buku Besar, yaitu melalui menu Laporan | Daftar Laporan | Buku Besar, pilih parameter tanggal yang sedang dibandingkan, lalu ke tab “Kolom” lalu filter Tipe Akun adalah Beban Pokok Penjualan dan Tipe Transaksi pilih semuanya kecuali “Faktur Penjualan” kemudian klik Tampilkan.

Penyebab Nilai HPP Pada Laba/Rugi Berbeda Dengan Nilai Keluar

Filter Laporan RIncian Buku Besar

2. Maka akan ditampilkan sumber transaksi dari Nilai Beban Pokok Penjualan sebesar selisih yang terjadi yaitu Rp 285.000, yaitu berasal dari transaksi Retur Penjualan. Nilai tersebut sesuai dengan nilai selisihnya.

Penyebab Nilai HPP Pada Laba/Rugi Berbeda Dengan Nilai Keluar

Laporan Rincian Buku Besar setelah dilakukan filter

Mengapa transaksi Retur Penjualan menyebabkan nilai selisih tersebut ? ⇒ Hal ini dikarenakan Beban Pokok Penjualan di-jurnal pada posisi Kredit pada transaksi Retur Penjualan sedangkan nilai Persediaan atas transaksi-nya di Laporan Nilai Persediaan berada di kolom Nilai Masuk. Berikut ini ilustrasi berupa gambar dari penjelasan ini.

Penyebab Nilai HPP Pada Laba/Rugi Berbeda Dengan Nilai Keluar

Tampilan Salah Satu Formulir Retur Penjualan yang menyebabkan Perbedaan

 

Penyebab Nilai HPP Pada Laba/Rugi Berbeda Dengan Nilai Keluar

Jurnal Transaksi Retur Penjualan : Akun Beban Penjualan pada posisi Kredit

Penyebab Nilai HPP Pada Laba/Rugi Berbeda Dengan Nilai Keluar

Laporan Rincian Nilai Persediaan yang menampilkan transaksi Retur Penjualan yang menyebabkan perbedaan : berada di kolom Nilai Masuk

 

Note :

  • Pengecekan transaksi Retur Penjualan dilakukan melalui Laporan Rincian Nilai Persediaan, karena filter sumber transaksi tidak bisa dilakukan pada Laporan Nilai Persediaan.
  • Selain transaksi retur penjualan, penyebab lainnya bisa dikarenakan ada jurnal yang dilakukan selain dari transaksi Faktur Penjualan. Misalnya melalui Penerimaan Pelanggan, Jurnal umum atau lainnya.
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *