Membuka Database di Komputer Lokal [PC Lokal] pada Accurate 5

Anda dapat membuka Database ACCURATE di komputer Lokal dengan mengikuti petunjuk di bawah ini:

  1. Buka program ACCURATE, dengan cara klik Menu Start Windows – All Programs – CPSSoft – Accurate V5 kemudian klik icon Accurate
  2. Setelah membuka program ACCURATE, anda dapat membuka Database ACCURATE anda dengan cara:
  • Pada tampilan “Welcome To ACCURATE”, klik pilihan Open Existing Company.
  • Pada saat anda meng-klik Open Existing Company, ACCURATE secara otomatis akan menampilkan window Open Database. Karena database ACCURATE yang akan anda buka terletak di PC Lokal anda, maka pada window Open Database  centang check box Lokal, kemudian pada kolom File Name ketikkan path alamat database anda dan nama database ACCURATE anda, atau anda dapat mengisi kolom File Name dengan meng-klik tombol Elipsis […] lalu browse alamat dan tempat database ACCURATE anda. Setelah kolom File Name pada window Open Database terisi dengan alamat dan nama Database anda langkah selanjutnya klik Tombol OK untuk membuka Database.
  • Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini:
  • ACCURATE akan menampilkan window login untuk masuk ke dalam Database ACCURATE anda. Silahkan login dengan mengetikkan user name dan password anda.

Membuat Product and Material Result (Produk dan Bahan Baku Keluaran) di Aktivitas Manufaktur (Pabrikasi) pada Accurate 5

Formulir ini digunakan untuk mencatat barang hasil produksi ke gudang. Produk – produk Formulir Pelaksanaan Perintah Produksi (Work Order) yang sudah selesai diproduksi dimasukkan ke gudang melalui formulir ini. Kuantitas produk yang dicatat tergantung berapa yang sudah selesai dikerjakan. Selain itu, formulir ini juga bisa digunakan untuk mencatat pengembalian bahan baku yang proses produksi-nya dibatalkan. Serta dapat digunakan sebagai pencatatan pengembalian kelebihan bahan baku yang digunakan pada suatu proses produksi.

Untuk membuka formulir ini, bukalah menu Activities (Aktifitas) – Pabrikasi (Pabrikasi) – Product and Material Result (Produk dan Bahan Baku Keluaran).

Contoh tampilan:

Product and Material Result (Produk dan Bahan Baku Keluaran)

  1. Bagian Header (Atas):

    Tabel Keterangan Bagian Header dalam Form Product and Material Result (Produk dan Bahan Baku Keluaran)

  2. Bagian Detail (Tabel Isian):

       Product and Material Result – Bagian Detail  

    Tabel Keterangan Bagian Detail dalam Form Product and Material Result (Produk dan Bahan Baku Keluaran)  

Membuat Material Release (Pengeluaran Bahan Baku) di Aktivitas Manufaktur (Pabrikasi) pada Accurate 5

Formulir Material Release / Pengeluaran Bahan Baku digunakan untuk mencatat pengeluaran bahan baku saat proses produksi. Formulir Pengeluaran Bahan Baku dibuat oleh bagian gudang atas permintaan Formulir Pelaksanaan Kerja (Work Order) melalui Slip Pengeluaran bahan baku. Formulir Pengeluaran Bahan Baku juga bisa melakukan pencatatan pengeluaran bahan baku atas penambahan bahan baku.

Untuk membuka formulir ini, pilih menu Activities (Aktifitas) – Pabrikasi (Pabrikasi) – Material Release (Pengeluaran Bahan Baku).

Contoh tampilan:

   Material Release (Pengeluaran Bahan Baku)

  1. Bagian Header (Atas):

    Tabel Keterangan Bagian Header dalam Form Material Release

  2. Bagian Detail (Tabel Isian): 

    Tabel Keterangan Bagian Detail dalam Form Material Release  

Video tutorial

 

Pengaturan Akun Default Produksi pada Preferences [Preferensi] di Aktivitas Manufaktur [Pabrikasi] pada Accurate 5

Pengaturan Akun Default Produksi pada Preferences (Preferensi) yaitu:

Klik menu Setup (Persiapan) – Preferences (Preferensi) – Production Def. Accnt. (Akun Default Produksi)

  1. Mengisikan akun default untuk Biaya Konveksi (Conversion Cost) dan Produksi (Production) sebagai berikut ini:
  2. Klik ‘OK’ jika anda telah selesai mengaturnya.

Cara Membuat Item Baru Tipe Service pada Accurate 5

Item baru tipe Service dapat anda buat dengan cara:

  1. Buka terlebih dahulu Daftar Barang dan Jasa dari menu utama Daftar – Barang dan Jasa (List – Items).
  2. Pada tampilan Daftar Barang dan Jasa, klik tombol Baru (New).
  3. Pada tampilan isian item baru (from new item), ikuti langkah-langkah berikut ini:

a. Langkah Pertama: Pengisian Tab General

Pada tab GENERAL, isi informasi Item baru anda sesuai dengan prtunjuk di bawah ini:

Item Type                      : Karena Item baru yang ingin anda buat adalah item dengan tipe Service, maka pada kolom Item Type ini anda dapat memilih tipe: Service.

Item No                          : Pada kolom ini, anda dapat mengetikkan nomor item baru yang anda miliki. Pengetikkan nomor Item pada kolom ini dapat dilakukan max. 30 karakter.

Description                   : Pada kolom ini, anda dapat mengetikkan nama Item baru yang anda miliki. Pengetikkan nama Item pada kolom ini dapat dilakukan max. 240 karakter.

Suspended                    : Check box ini tidak perlu anda centang. Check box ini hanya dapat dicentang jika anda ingin menon-aktifkan Item yang anda miliki, sehingga item tersebut tidak dapat digunakan lagi dalam transaksi.

√ Sub Item Of                  : Check box ini dapat anda aktifkan (centang), jika item baru yang anda buat merupakan anak item (Sub Item) dari Parent Item yang telah anda buat sebelumnya.

Unit                                  : Pada kolom ini anda dapat mengetikkan satuan dari kuantitas item yang anda input. Max pengetikkan unit item 3 karakter.

√ Default Department  : Pada kolom ini, anda dapat memilih nomor Department yang berhubungan dengan Item baru yang anda buat, jika diperlukan.

b. Langkah kedua: Pengisian Tab SALES/PURCHASE

Pada tab Sales/Purchase, isi informasi Item baru sesuai dengan petunjuk di bawah ini:

Sales Information:

  • Default Unit Price  : Pada kolom ini anda dapat mengetikkan harga jual default dari Item Service yang anda input. Harga Jual yang anda ketik pada kolom ini secara otomatis akan ditampilkan pada saat anda memilih Item service ini pada Formulir Sales Quotation, Sales Order, dan Sales Invoice. Default harga jual dari 1 Item dapat anda setting dalam 5 tingkat harga yang berbeda dengan cara mengklik tombol elipsis (tombol titik tiga) yang terdapat di ujung kolom Default Unit Price tersebut.
  • Default Discount    : Pada kolom ini anda dapat mengetikkan default diskon penjualan Item Service yang anda input. Default Diskon ini secara otomatis akan ditampilkan pada saat anda memilih Item Service ini pada Formulir Sales Quotation, Sales Order dan Sales Invoice.
  • Sales Tax Codes       : Jika Item service yang anda input merupakan Jasa Kena Pajak, maka kolom ini harus anda isi dengan kode PPN sesuai dengan daftar kode PPN yang sebelumnya harus anda buat pada Daftar Kode Pajak (List – Other – Tax Code). Pengisian kode pajak penjualan pada Form New Item ini berfungsi untuk menampilkan nilai PPN pada saat Item Service tersebut anda jual. PPN akan muncul pada Formulir Penjualan (Sales) dengan catatan Pelanggan (Customer) juga merupakan Pengusaha Kena Pajak (Customer Is Taxable).

c. Langkah Ketiga: Pengaturan GL ACCOUNTS 

Pengaturan GL Account harus dilakukan dengan benar, agar ACCURATE dapat mencatat setiap transaksi Item Service ke akun yang tepat, sehingga ACCURATE dapat menghasilkan jurnal sesuai dengan yang anda inginkan.

GL Accounts untuk Item tipe Service terdiri dari 2 Default Account yang harus anda mapping sesuai dengan dafatr akun yang anda miliki.

Berikut ini Item Default Account yang harus anda siapkan pada saat pembuatan Item dengan tipe service:

  • Sales Account                     : Pada kolom ini, anda dapat memilih akun dengan tipe penjualan dengan tipe pendapatan (revenue). Akun ini berfungsi untuk mencatat aktifitas Penjualan Item Service yang anda input.
  • Sales Item Disc. Accnt    : Pada kolom ini, anda dapat memilih akun diskon penjualan dengan tipe pendapatan (revenue). Akun ini berfungsi untuk mencatat jika terdapat diskon atas Service yang anda jual

Untuk mempermudah pemahaman anda tentang pengaturan Item Default Account untuk tipe service, berikut ini gambar yang menyajikan contoh pengisian Item Service Default Account di Accurate:

4. Setelah semua informasi sehubungan dengan pembuatan Item service telah selesai anda input, lik tombol OK untuk menyimpan data Item baru yang telah anda buat.

Cara Membuat Item Baru Tipe Inventory Part pada Accurate 5

Item baru tipe Inventory Part dapat anda buat dengan cara:

  1. Buka terlebih dahulu Daftar Barang dan Jasa dari menu utama Daftar – Barang dan Jasa (List – Items).
  2. Pada tampilan Daftar Barang dan Jasa klik tombol Baru (New)
  3. Pada tampilan isian Item baru (form new item), ikuti langkah-langkah berikut ini:

a. Langkah Pertama: Pengisian Tab GENERAL.

Pada tab General, isi informasi Item baru anda sesuai dengan petunjuk dibawah ini:

√ Item Type                   : Karena item baru yang ingin anda buat adalah item dengan tipe Inventory Part, maka pada kolom Item Type ini anda dapat memilih tipe Inventory Part.

Item No                       : Pada kolom ini, anda dapat mengetikkan nomor Item baru yang anda miliki. Pengetikkan nomor Item pada kolom ini dapat dilakukan max. 30 karakter.

Description               : Pada kolom ini, anda dapat mengetikkan nama Item baru yang anda miliki. Pengetikkan nama Item pada kolom ini dapat dilakukan max. 240 karakter.

Suspended                : Check box ini tidak perlu anda centang. Check box ini hanya dapat dicentang jika anda ingin menon-aktifkan Item yang anda miliki, sehingga item tersebut tidak dapat digunakan lagi dalam transaksi.

Sub Item                    : Check box ini dapat anda aktifkan, jika item baru yang anda buat merupakan Anak Item (Sub Item) dari Parent Item yang sudah anda buat selamanya.

Opening Balance:

  • Qty                    : Pada kolom ini anda dapat mengetikkan jumlah saldo kuantitas dari Item Baru yang anda miliki. Jika Item baru yang anda miliki bersaldo 0 maka kolom ini dapat anda isi dengan nilai 0.
  • Cost                  : Pada kolom ini anda dapat mengetikkan nilai harga pokok per unit dari Item Baru yang anda miliki. Kolom ini hanya dapat di isi jika Item Baru yang anda input mempunyai saldo kuantitas ≥ 1.
  • Total Value     : Secara otomatis akan menampilkan nilai total kuantitas dikali dengan harga pokok per unit barang.

Warehouse OB  : Pada kolom ini anda dapat memilih nama Gudang tempat item tersebut akan disimpan. Jika Item yang anda miliki disimpan di lebih dari satu Gudang (Multi Warehouse), maka anda dapat mencatatnya dengan cara mengklik tombol Elipsis (tombol titik tiga) yang terdapat di ujung kolom Warehouse OB ini.

Category              : Jika Item baru yang anda input

As Of                     : Kolom ini secara otomatis akan menampilkan tanggal start date database anda

Unit                       : Pada kolom ini anda dapat mengetikkan satuan dari kuantitas item yang anda input. Max pengetikan unit item 3 karakter.

b. Langkah Kedua: Pengisian Tab SALES/PURCHASE

Pada tab Sales/Purchase isi informasi item baru sesuai dengan petunjuk dibawah ini:

√ Sales Information  : 

  • Default Unit Price   : Pada kolom ini anda dapat mengetikkan harga jual default dari Item baru yang anda input. Harga jual yang anda ketik pada kolom ini secara otomatis akan ditampilkan pada saat anda memilih Item ini di formulir Sales Quotation, Sales Order, dan Sales Invoice. Default harga jual dari 1 item dapat anda setting dalam 5 tingkat harga yang berbeda dengan cara mengklik tombol ellipsis (tombol titik tiga) yang terdapat di ujung kolom Default Unit Price tersebut.
  • Default Discount      : Pada kolom ini anda dapat mengetikkan default diskon penjualan dari Item Baru yang anda input. Diskon ini secara otomatis akan ditampilkan pada saat anda memilih Item ini di formulir Sales Quotation, Sales Order, dan Sales Invoice.
  • Sales Tax Code           : Jika Item baru yang anda input tersebut merupakan Barang Kena Pajak, maka kolom ini harus anda isi dengan kode PPN sesuai dengan daftar kode PPN yang sebelumnya harus anda buat pada Daftar Kode Pajak (List – Other – Tax Code). Pengisian kode pajak penjualan pada form new item ini berfungsi untuk menampilkan nilai PPN pada saat Item baru tersebut dijual. PPN akan muncul pada formulir Penjualan (Sales) dengan catatan Pelanggan (Customer) juga merupakan Pengusaha Kena Pajak (Customer Is Taxable).

Purchase Information  :

  • Prefered Vendor     : Pada kolom ini, anda dapat menampilkan informasi nama supplier/pemasok/vendor yang merupakan pemasok utama dari Item baru yang anda input. Kolom ini dapat diisi dengan cara mengklik tombol drop down (tanda panah ke bawah) lalu pilih nama pemasok yang anda inginkan.
  • Min. Qty Reorder   : Pada kolom ini, anda dapat mengetikkan minimum jumlah item untuk pemesan kembali kepada pemasok.
  • Purch. Tax Code     : Jika Item baru yang and input tersebut mrupakan Barang Kena Pajak, maka kolom ini harus anda isi dengan kode PPN sesuai dengan daftar Kode PPN yang sebelumnya harus anda buat pada Daftar Kode Pajak (menu utama List – Other – Tax Code). Pengisian kode pajak pembelian pada form new item ini berfungsi untuk menampilkan nilai PPN pada saat item baru tersebut anda beli. PPN akan muncul pada formulir Pembelian (Purchase) dengan catatan pemasok (Vendor) item tersebut juga merupakan Pengusaha Kena Pajak (Vendor Is Taxable).

c. Langkah Ketiga: Pengaturan GL ACCOUNTS

Pengaturan GL Accounts harus dilakukan dengan benar, agar ACCURATE dapat mencatat setiap transaksi atas Item ini ke akun yang tepat, sehingga ACCURATE dapat menghasilkan jurnal sesuai dengan yang anda inginkan.

GL Accounts untuk Item Tipe Inventory Part terdiri dari 8 Default Account yang harus anda mapping sesuai dengan daftar akun yang anda miliki. Jika sebelumnya anda telah mengatur Item Default Account di Setup Preference, maka pada saat anda membuat Item baru pada Daftar Barang dan Jasa, maka tab GL Accounts dari Item baru ini secara otomatis telah terisi sesuai dengan Item Default Account yang terdapat di Setup Preference. Anda dapat menyesuaikan pengaturan Item Default Account sesuai dengan Item baru yang anda input.

Berikut item default Account yang harus anda siapkan:

  • Inventory Account (Akun Persediaan)  : Pada kolom ini, anda dapat memilih akun dengan tipe persediaan. Akun ini berfungsi untuk mencatat aktifitas pembelian atau perolehan Item (Barang) yang anda input.
  • Sales Account (Akun Penjual)  : Pada kolom ini, anda dapat memilih akun dengan tipe pendapatan. Akun ini berfungsi untuk mencatat aktifitas penjualan Item (Barang) yang anda input.
  • Sales Return Account (Akun Ret. Penjualan)  : Pada kolom ini, anda dapat memilih akun dengan tipe pendapatan. Akun ini berfungsi untuk mencatat aktifitas retur penjualan yang dilakukan pelanggan atas Item (Barang) yang anda input.
  • Sales Disc Account (Akun Disk. Penjualan)  : Pada kolom ini, anda dapat memilih akun dengan tipe pendapatan. Akun ini berfungsi untuk mencatat jika terdapat diskon atas penjualan Item (Barang) yang anda input.
  • Good In Transit (Akun Belum Tertagih)  : Pada kolom ini, anda dapat memilih akun dengan tipe persediaan (Inventory). Akun ini berfungsi untuk mencatat aktifitas pengiriman barang kepada Pelanggan (Delivery Order) dimana tagihan atas pengiriman barang tersebut belum anda kirim ke Pelanggan.
  • COGS Account (Akun HPP)  : Pada kolom ini, anda dapat memilih akun dengan tipe harga pokok penjualan (cost of good sold). Akun ini berfungsi untuk mencatat perhitungan harga pkok penjualan (cost of good sold) atas penjualan Item (Barang) yang anda input.
  • Akun Ret. Pembelian  : Pada kolom ini, anda dapat memilih akun dengan tipe persediaan (inventory). Akun ini berfungsi untuk mencatat aktifitas retur pembelian barang kepada vendor (pemasok). Untuk pengisian akun pada kolom ini, anda disarankan menggunakan akun yang sama dengan akun yang anda isi pada kolom Inventory Account (Akun Persediaan).
  • Unbilled Goods Accnt  : Pada kolom ini, anda dapat memilih akun dengan tipe hutang lancar lainnya. Akun ini berfungsi untuk mencatat aktifitas penerimaan barang dari pemasok (vendor), dimana tagihan atas penerimaan barang tersebut belum anda terima dari pemasok (vendor).

Untuk mempermudah pemahaman anda tentang pengaturan Item Default Account untuk Item Tipe Inventory Part, berikut ini gambar yang menyajikan contoh pengisian Item Inventory Default Account di ACCURATE:

d. Langkah Keempat: Pembuatan Custom Fields

Pembuatan kolom tambahan atau custom fields dapat anda lakukan jika terdapat informasi yang harus anda tambahkan sehubungan dengan item baru yang anda input tetapi kolom untuk pencatatan informasi tersebut belum disediakan di ACCURATE, contohnya: Informasi warna item, merk, item dan informasi tambahan lainnya. Pembuatan kolom tambahan atau custom fields dapat anda lakukan pada Tab Custom Fields yang terdapat pada form isian new item tersebut.

Langkah-langkah yang dapat anda lakukan:

  1. Klik Tombol Custom pada form isian new item
  2. Klik tombol Custom Fields, kemudian ketikkan nama-nama kolom yang anda butuhkan, lalu klik Tombol OK
  3. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini:

e. Langkah Kelima: Pengaturan Commisions

Sama halnya dengan langkah keempat, pengaturan commissions (komisi) atas Item ini tidak wajib dilakukan. Anda dapat melakukan pengaturan Commisions (komisi) jika memang anda membutuhkan perhitungan komisi salesman atas penjualan barang yang terjadi di dalam perusahaan anda.

Sebelum melakukan pengaturan Commisions Item, anda disarankan untuk melakukan mengisi Daftar Batasan Komisi terlebih dahulu. Pengisian Daftar Batasan Komisi dapat anda lakukan dari menu utama Daftar – Daftar Lain – Batasan Komisi (List – Others – Commisions Range).

f. Langkah Keenam: Pengaturan Inventory Control Pada tab Invemtory Control, anda dapt menentukan apakah Item baru yang anda input menggnakan Seial Number atau tidak. Selain pengaturan nomor seri, pada tahap ini anda juga dapat menentukan apakah item baru yang anda input tersebut mempunyai tanggal kadaluarsa. Untuk memudahkan pemahaman anda, perhatikan penjelasan singkat dibawah ini:

Manage Serial Number (Pakai Nomor Seri): Jika Item baru yang anda input menggunakan Seial Number atau Batch Number, maka anda dapat input mencentang check box Manage Seial Number (Pakai Nomor Seri), sebaliknya jika item baru yang anda input tidak menggunakan Serial Number atau Batch Number, maka anda tidak perlu mencentang check box i8590.

  • Force Serial Number Selection on Transaction (Harus Memilih Nomor Seri di Transaksi): check box ini akan otomatis aktif jika anda telah mencentang check box Manage Serial Number. Anda dapat mencentang check box ini, maka setiap kali anda menginput Item ini dalam formulir transaksi, maka anda wajib untuk mengisi nomor serial atau nomor batch, jika anda tidak mengisi nomor serial/batch item tersebut pada formulir transaksi, maka ACCURATE tidak akan bisa menyimpan formulir transaksi tersebut.
  • Can Deliver Serial Number even has no stock available (Dapat Mengeluarkan Nomor Seri meskipun tidak ada stok barang): sama halnya dengan check box Force Serial Number Selection, check box ini juga secara otomatis akan aktif jika anda telah mencentang check box Manage Serial Number. Anda dapat mencentang check box ini, jika Serial Number atas Item tersebut tetap dapat dikeluarkan meskipun stock item tersebut di Gudang nol (0).

Serial Number Type (Tipe Nomor Seri): dapat anda atur sesuai dengan kebutuhan anda. Untuk tipe nomor, ACCURATE menyediakan 2 pilihan yaitu:

  • Unique Number (Nomor Unik)         : Sering disebut nomor Serial, biasa dipakai untuk barang-barang elektronik.
  • Batch Number (Nomor Produksi)    : Sering disebut nomor Batch, bisa dipakai untuk barang-barang makanan atau obat.

√ Manage Expired Date: Jika item baru yang anda input mempunyai tanggal kadaluarsa maka anda dapat mencentang check box Manage Expired Date ini, sebaliknya jika item baru yang anda input tidak mempunyai tanggal kadaluarsa, maka anda tidak perlu mencentang check box ini. Pengaturan tanggal kadaluarsa dari Item baru yang anda input dapat anda lakukan pada saat anda melakukan pencatatan pembelian item tersebut di formulir Purchase Invoice. Tanggal kadaluarsa dari item tersebut dapat anda isi pada saat anda memasukkan nomor seri (serial number) pada Formulir Purchase Invoice.

g. Tab Miscellaneous: Pada tab ini anda dapat mengetikkan keterangan singkat atau informasi singkat sehubungan dengan item baru yang anda input. Pengisian Tab Miscellaneous tidak wajib dilakukan tetapi tergantung dari kebutuhan anda.

4. Langkah terakhir Klik Tombol OK untuk menyimpan data Item baru yang telah anda buat.

 

Fitur Warehouse [Gudang] pada Accurate 5

Menu create Warehouse akan aktif jika anda mengaktifkan Feature (Multi Warehouse) di menu Setup Preference. Saat membuat data gudang ACCURATE secara default sudah menyediakan satu gudang default dengan nama CENTRE.

Cara Membuat Warehouse Baru

Untuk membuat daftar Gudang dapat anda lakukan dengan cara:

1. Klik menu utama List- Inventory – Warehouses

2. Pada tabel daftar warehouse, klik tombol New (Baru)

3. Pada form New Warehouse, isi informasi berikut ini:

  • Warehouse Name    : Pada kolom ini anda dapat mengisi nama Gudang sesuai dengan nama Gudang tersebut.
  • Description                : Pada kolom ini anda dapat mengisi keterangan singkat tentang Gudang tersebut.
  • Address                       : Pada kolom ini anda dapat mengisi informasi alamat tempat Gudang anda berapa.
  • Person In Charge    : Pada kolom ini anda dapat mengisi informasi nama orang yang bertanggung jawab.

4. Klik tombol OK untuk menutup dan menyimpan data Warehouse baru yang telah anda buat atau klik tombol NEXT untuk membuat data Warehouse baru berikutnya.

Cara Menghapus Data Warehouse

Data warehouse (gudang) yang telah anda buat dapat anda hapus dari tabel daftar Warehouse (Gudang) dengan cara:

  1. Buka tabel daftar Warehouse (Gudang) dengan cara klik menu utama Explorer – Inventory – Warehouse;
  2. Sorot nama Warehouse (Gudang) yang ingin anda hapus, kemudian klik tombol Delete (Hapus) atau klik mouse kanan lalu pilih Delete (Hapus).

Cara Mengubah (Mengedit) Data Warehouse

Data warehouse (gudang) yang telah anda buat dapat anda ubah (edit) dari tabel daftar Warehouse (Gudang) dengan cara:

  1. Buka tabel daftar Warehouse (Gudang) dengan cara klik menu utama Explorer – Inventory – Warehouse;
  2. Sorot nama Warehouse (Gudang) yang ingin anda ubah, kemudian klik tombol Edit (Ubah) atau klik mouse kanan lalu pilih Edit (Ubah).

Untuk video tutorialnya dibawah ini ya…….

Fitur Informasi Perusahaan pada ACCURATE 5

Informasi tentang data perusahaan seperti nama, alamat, tahun fiksial, start date (tanggal mulai database ACCURATE), currency yang dipakai sebagai default report dan warning period saat mengisikan transaksi di ACCURATE dapat anda isi melalui menu utama Persiapan – Informasi Perusahaan (Setup – Company Info).

Formulir Pengisian Informasi Perusahaan terdiri dari 3 Tab yaitu:

  1. Tab General. Pada Tab ini anda dapat mengisi informasi umum tentang perusahaan anda meliputi:
  • Company Name            : Nama lengkap perusahaan. Nama ini akan ditampilkan sebagai Header pada saat anda mencetak Invoice dan Laporan. Pengetikkan nama lengkap perusahaan dapat dilakukan max. 60 karakter.
  • Address 1                         : Alamat perusahaan (Nama Jalan dan No)
  • Address 2                        : Alamat Perusahaan (Nama Kecamatan, Kota dan Kabupaten)
  • Address 3                        : Nama Propinsi
  • Zip Code                          : Kode Pos
  • Phone No                        : Nomor Telepon Perusahaan
  • Fax No                              : Nomor Fax Perusahaan
  • Country                           : Nama Negara tempat Perusahaan Berdomisili.
  • Default Currency         : Mata uang dasar yang dipakai oleh suatu perusahaan ketika melakukan transaksi dengan menggunakan mata uang lain.

Berikut ini contoh gambar pengisian Tab General :

2. Tab Accunting Period. Pada tab ini, anda dapat mengisi informasi sehubung dengan periode Akuntasi perusahaan Anda, yang meliputi:

  • Start Date             : Tanggal saldo awal database atau tanggal mulai pembukuan menggunakan ACCURATE. Contoh: Anda akan mulai menggunakan ACCURATE untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan anda di tahun 2015 dengan kondisi anda mempunyai data saldo dari pembukuan anda yang lama (tahun buku 2014). Untuk kondisi ini anda dapat menginput Start Date 31-12-2014. Jika perusahaan anda baru berdiri dimana anda tidak mempunyai data saldo dari pembukuan lama, maka anda dapat menginput Start Date 01-01-2015.
  • Fiscal Year           : Pada kolom ini isi tahun buku perusahaan, biasanya kolom ini diisi dengan tahun yang anda input pada kolom Start Date. Contoh: Jika start date 31-12-2014 maka kolom fiskal year dapat anda isi dengan tahun 2014. Pengisian tahun fiskal dapat dilakukan dengan mengetikan dua digit angka saja, jadi untuk tahun 2014 cukup diketik 14 saja.
  • Default Period   : Secara otomatis terisi sesuai dengan tanggal system komputer anda.
  • Warn If Before ……. or ……. After Default Period    : Memunculkan warning jika tanggal transaksi yang anda input ….. bulan/tahun sebelum default period atau ….. bulan/tahun setelah Default Period, tetapi anda masih dapat melanjutkan penginputan transaksi tanpa harus mengubah tanggal. Contoh: Periode Default menunjukan periode Oktober 2015. Anda mengisi Warn If Before 2 Month or 1 Month After Default Period. Artinya : ACCURATE akan menampilkan warning (peringatan) pada saat anda menginput atau mengedit transaksi dengan tanggal sebelum September 2015 atau jika anda menginput atau mengedit transaksi dengan tanggal setelah Oktober 2015.
  • Error If Before ……. or ……. After Default Period    : Memunculkan Error jika tanggal transaksi yang ada input ….. bulan/tahun sebelum Default Period atau ….. bulan/tahun setelah Default Period. Anda tidak akan dapat melanjutkan penginputan transaksi dengan tanggal yang dibatasi kecuali anda mengganti dengan tanggal yang diijinkan. Contoh: Periode Default menunjukan periode Oktober 2015. Anda mengisi Error If Before 2 Month or 1 Month After Default Period. Artinya : ACCURATE akan menampilkan ERROR pada saat anda menginput atau mengedit transaksi dengan tanggal sebelum September 2015 atau jika anda menginput atau mengedit transaksi dengan tanggal setelah Oktober 2015.

3. Tab Tax. Pada tab ini anda dapat mengisi informasi data pajak yang meliputi:

  • Company Name                      : Nama lengkap perusahaan yang nantinya akan ditampilkan pada saat anda mencetak Faktur Pajak Standart.
  • Address                                     : Alamat perusahaan yang nantinya akan ditampilkan pada saat anda mencetak Faktur Pajak Standart.
  • Form Serial Number              : Nomor seri Faktur Pajak Standart yang akan di tampilkan pada kolom pertama nomor seri Faktur Pajak Standart.
  • Tax Registration Number     : NPWP Perusahaan.
  • Taxable Company’s No          : NPPKP Perusahaan.
  • Taxable Company’s Date       : Tanggal Pengukuhan Perusahaan sebagai Pengusaha Kena Pajak.
  • Branch Code                             : Kode Cabang
  • Type                                            : Jenis perusahaan bergerak di bidang apa.
  • KLU                                             : Kode Lapangan Usaha.

4. Tab Branch ID. Pengisian kode cabang pada tab ini berhubungan dengan aktifitas Ekstrak Impor Transaksi.

Persiapan Singkat Membuat Database ACCURATE 5

ACCURATE Version 5 Quick Setup adalah Form yang didesign khusus untuk membantu anda menyiapkan Database baru yang akan anda gunakan untuk mencatat aktifitas keuangan anda.

Dalam mempersiapkan Database baru, ACCURATE menyediakan dua tipe persiapan database yang dapat anda pilih, yaitu:

  1. Persiapan Standar (Basic Setup)
  2. Persiapan Mahir (Advance Setup)

Anda dapat menyiapkan Database baru anda dengan memilih jenis persiapan database yang anda inginkan.

Persiapan Singkat Standar (Basic Setup)

Persiapan Singkat Standar (Basic setup) adalah tipe persiapan Database yang akan menuntun anda untuk mengisi informasi standar atau informasi yang penting saja agar Database ACCURATE yang baru anda buat dapat segera anda gunakan untuk penginputan transaksi keuangan perusahaan anda.

Persiapan Singkat Standar (Basic setup) dapat anda gunakan jika informasi keuangan yang anda miliki untuk persiapan awal Database baru tidak terlalu detail.

Agar persiapan awal Database dengan menggunakan tipe persiapan standar (basic setup) dapat anda lakukan, sebaiknya anda terlebih dahulu menyiapakan data-data standar berikut ini:

  • Saldo kas & bank (berdasarkan rekening koran anda yang terakhir)
  • Buku piutang pelanggan anda
  • Buku hutang anda kepada pemasok
  • Daftar barang dan jasa yang diperjualbelikan beserta stok barang terakhir yang anda miliki (jika ada).

Setelah data-data standar tersebut anda siapkan, anda dapat mulai melakukan persiapan awal database tipe standar dengan mengikuti petunjuk berikut ini:

  1. Sebelum melakukan persiapan awal Database, anda dapat memilih bahasa yang anda inginkan dengan cara meng-klik pada bahasa yang anda inginkan kemudian klik tombol LANJUT [NEXT] untuk masuk ke tahap persiapan berikutnya.
  2. Setelah anda memilih bahasa yang anda inginkan, langkah selanjutnya yang dapat anda lakukan adalah memilih tipe persiapan yang akan anda gunakan. Berhubung tipe persiapan yang akan kita bahas adalah tipe persiapan standar (basic setup), maka anda dapat memilih tipe persiapan standar dengan cara meng-klik option “Persiapan Standar (Basic Setup)”.
  3. Perhatikan pada saat anda meng-klik tombol LANJUT (NEXT) ACCURATE secara otomatis akan menampilkan pesan konfirmasi (message confirmation) yang menginformasikan bahwa jika anda memilih tipe persiapan singkat (basic setup) maka secara otomatis ACCURATE akan membuatkan kode akun perkiraan yang dipakai oleh perusahaan secara umum, seperti mata uang , barang, pelanggan, pemasok, daftar akun dll. Jika anda ingin melanjutkan persiapan database dengan menggunakan tipe persiapan singkat, maka anda dapat mengklik tombol Yes pada window message confirmation tersebut untuk melanjutkan persiapan awal database dengan tipe persiapan singkat (basic setup).
  4. Persiapan standar (basic) pertama yang harus anda lakukan adalah mengisi data tentang Mata Uang (Currency) yang anda gunakan dalam transaksi dan mengisi data tentang Informasi Perusahaan Anda.Isikan Informasi Data Perusahaan Anda.
  5. Persiapan singkat berikutnya yang dapat anda lakukan adalah menginput Informasi Kas/Bank yang anda miliki. Sama seperti Tabel Daftar Mata Uang, Tabel Informasi Kas/Bank juga telah terisi dengan informasi Kas/Bank yang otomatis telah dibuatkan program ACCURATE pada saat anda memilih tipe persiapan singkat (basic setup). Anda dapat menyesuaikan data pada Tabel Cash/Bank Informasi sesuai dengan data Kas/Bank yang anda miliki.
  6. Persiapan singkat berikutnya yang dapat anda lakukan adalah menginput informasi pelanggan dan pemasok yang anda miliki.
  7. Persiapan singkat berikutnya yang dapat anda lakukan adalah menginput informasi barang dagangan (item) dan jasa (service) yang anda miliki.

Untuk video tutorialnya dibawah ini ya………

Membuat Database Baru ACCURATE 5

Database baru dapat dengan dua kemungkinan yaitu dibuat di Local (di dalam hard disk PC sendiri) atau diletakkan di dalam PC orang lain atau server (Remote).

Membuat Database Baru di Komputer Lokal

Sebelum membuat Database di komputer lokal, pastikan Firebird dan Program ACCURATE di komputer tersebut telat terinstall dengan baik.

Berikut ini langkah yang dapat anda lakukan untuk membuat Database baru di komputer lokal (di dalam hard disk PC sendiri) :

  1. Buka program ACCURATE dengan cara klik tombol Stary – Programs/All Program – CPSSoft – ACCURATE V5
  2. Atau klik icon ACCURATE yang terdapat pada dekstop komputer anda.
  3. Pada tampilan Welcome To ACCURATE, klik tombol Create New Company :
  4. Setelah anda mengklik tombol Create New Company yang terdapat pada tampilan Welcome To ACCURATE, langkah selanjutnya yang dapat anda lakukan adalah meng-klik check box Lokal yang terdapat pada form Create Database. Langkah selanjutnya klik tombol Elipsis […]. lalu pilih folder tempat data akan diletakkan, kemudian ketik nama file dengan ekstensi *.GDB, lalu klik tombol Create dan OK. Tunggu beberapa saat sampai proses pembuatan database selesai dilakukan. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:
  5. Setelah proses pembuatan database ACCURATE selesai dilakukan, langkah selanjutnya anda dapat login untuk masuk ke dalam Database tersebut dengan USER ID dan Password = SUPERVISOR (Password tidak membedakan huruf kecil maupun huruf besar).

Membuat Database Baru di Komputer Lain (Remote)

Jika anda menjalankan ACCURATE dari komputer A dan ingin membuat database baru di komputer B (sebagai komputer server), anda harus tahu berapa nomor IP Address atau nama komputer (Computer Name) dari komputer B sebagai komputer client (komputer A) dan komputer server (komputer B ) telah terhubung (terkoneksi) dengan baik.

Berikut ini langkah-langkah yang dapat anda lakukan untuk membuat Database secara remote:

  1. Buka program ACCURATE dengan cara klik tombol Start – Program/All Program – CPSSoft – ACCURATE V5
  2. Atau klik icon ACCURATE yang terdapat pada dekstop komputer anda.
  3. Pada tampilan Welcome To ACCURATE, klik tombol Create New Company.
  4. Setelah anda mengklik tombol Create New Company yang terdapat pada tampilan Welcome To ACCURATE, langkah selanjutnya yang dapat anda lakukan adalah mengklik check box Remote yang terdapat pada form Create Database, langkah selanjutnya isi kolom Server Name dengan nomor IP Address komputer server, kemudian pada kolom File Name ketikkan alamat tempat database baru akan diletakkan di komputer server, kemudian ketikkan nama file dengan ekstensi *.GDB, lalu klik tombol Create dan OK, tunggu beberapa saat sampai proses pembuatan database selesai dilakukan. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini:
  5.  Setelah proses pembuatan database  ACCURATE selesai dilakukan, langkah selanjutnya anda dapat Login untuk masuk ke dalam Database tersebut dengan USER IDR dan Password = SUPERVISOR (Password tidak membedakan huruf kecil maupun huruf besar).

Untuk video tutorialnya dibawah ini ya……….