BUKA DATABASE DARI KOMPUTER LAIN (REMOTE)

Buka Database Dari Komputer Lain (Remote)

Misalkan komputer B dan C mau membuka data yang ada dikomputer A. Yang dilakukan di komputer B dan C :

1. Pada saat Open Existing Company ada pilihan Local dan Remote, pilh REMOTE.

Solusi Akuntansi Indonesia

Solusi Akuntansi Indonesia

2. Isi Server Name dengan Computer Name atau IPAddress komputer A (misal 192.168.0.1).

3. Database Name isi dengan alamat data ACCURATE (GDB File) yang disimpan di komputer A, misalkan di A di letakkan di Drive D di folder Data, kita langsung ketikkan D:\Data\MajuTerus.GDB.

Solusi Akuntansi Indonesia

Solusi Akuntansi Indonesia

Tempat Data disimpan tidak perlu di share dan tidak bisa menggunakan cara Mapping. Cara pengetikkan alamat data seperti kita ada dikomputer lokal, tidak perlu di awali dengan nama komputer tempat data.

(Available v3,v4,v5)

Berikut Tutorial Vidionya :

MENGUBAH TYPE INVENTORY YANG SUDAH ADA TRANSAKSINYA PADA ACCURATE

Mengubah Type Inventory Yang Sudah Ada Transaksinya Pada Accurate

Yang harus dilakukan jika item sudah dibuat dengan tipe service dan ternyata item ini juga di beli  langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1.Buat Item baru dengan tipe non Inventory dari menu | List (Daftar) | Item (Barang dan Jasa) | Klik New (Baru) | Centang Non Inventory Part (Non Persediaan) Sepeti gambar berikut :.

Solusi Akuntansi Indonesia

Solusi Akuntansi Indonesia

 

2. Setelah klik GL Account, masukan akun-akun sesuai yang di inginkan seperti contoh berikut :

Solusi Akuntansi Indonesia

Solusi Akuntansi Indonesia

 

3. Untuk item barang dengan tipe service tadi bisa di non aktifkan(Suspended) agar tidak akan muncul 2 nama jasa yang sama dengan cara sebagai berikut:

dari menu | List (Daftar) | Item (Barang dan Jasa) | Cari nama jasa dengan tipe service yang sudah ada transaksi sebelumnya | Klik | Ceklist kotak Non Aktif(Suspended) seperti gambar berikut :

Solusi Akuntansi Indonesia

Solusi Akuntansi Indonesia

 

Request Jasa Training Accurate Accounting Software silahkan isi pada form berikut, klik disini

 

Untuk video tutorialnya dapat ditonton dibawah ini ya………..

CARA PENGHITUNGAN RI – PI KEMUNGKINAN UNBILLED TIDAK NOL (SELISIH)

Cara Perhitungan RI – PI Kemungkinan Unbilled Tidak Nol (Selisih)

Jika ada kondisi ketika nilai RI menjadi berbeda setelah di tarik ke PI, dan nilai Unbillednya tidak habis, hal ini disebabkan beberapa hal berikut ini :

  • Pembulatan yang dilakukan oleh Accurate. Pembulatan tersebut terjadi dikarenakan adanya perhitungan yang menghasilkan desimal lebih dari 6 dibelakang koma, sedangkan Accurate hanya bisa menghitung 4 dibelakang koma.
  • Pada formulir RI, jurnal yang terbentuk dihitung berdasarkan perhitungan nilai barang per unit (hal ini yang menyebabkan adanya pembulatan). Sedangkan pada PI, jurnal dihitung berdasarkan perkalian total barang dengan Rate ataupun Penambahan dengan beban lainnya. Sebagai illustrasi berikut tampilan gambar contoh kasus dan cek cara perhitungannya disini
Solusi Akuntansi Indonesia-Informasi Detail Transaksi RI

Solusi Akuntansi Indonesia-Informasi Detail Transaksi RI

 

Solusi Akuntansi Indonesia-Jurnal RI

Solusi Akuntansi Indonesia-Jurnal RI

 

Solusi Akuntansi Indonesia-Informasi Detail Transaksi PI pada bagian Item

Solusi Akuntansi Indonesia-Informasi Detail Transaksi PI pada bagian Item

 

Solusi Akuntansi Indonesia-Informasi Detail PI pada bagian Expense (beban)

Solusi Akuntansi Indonesia-Informasi Detail PI pada bagian Expense (beban)

 

Solusi Akuntansi Indonesia-Jurnal PI

Solusi Akuntansi Indonesia-Jurnal PI

 

(Available for V4 & V5)

 

Request Jasa Training Accurate Accounting Software silahkan isi pada form berikut, klik disini

DATABASE IS PROBABLY ALREADY” SAAT MEMBUKA DATABASE PADA ACCURATE

Muncul Notifikasi “Database is probably already opened by another engine instance in another Windows session” saat membuka database

Muncul notifikasi “Database is probably already opened by another engine instance in another Windows session.” saat membuka database.

Solusi Akuntansi Indonesia

Solusi Akuntansi Indonesia

 

Langkah-langkah yang perlu dilakukan:
– Pastikan tidak ada user lain yang sedang mengakses database tsb dan jika ada bisa di tutup terlebih dahulu databasenya.
– Selanjutnya ke komputer yang menyimpan database, lalu ke menu Start | Control Panel | Administrative Tools | Services | Klik Firebird 2.5 Server | Klik stop dan klik start kembali.

Solusi Akuntansi Indonesia

Solusi Akuntansi Indonesia

– Selanjutnya bisa di coba akses kembali databasenya.

(Available for ACCURATE 5 Version)

 

Request Jasa Training Accurate Accounting Software silahkan isi pada form berikut, klik disini

DISPOSE FA & JUAL MELALUI SALES INVOICE (KENA PAJAK ATAU TIDAK)

Dispose Fixed Asset & Menjual Melalui Sales Invocie (Kena Pajak Atau Tidak)

1. Disposed Fixed Asset yang akan dijual. Dari List | Fixed Asset | Fixed Asset List, Edit Fixed Asset yang dimaksud lalu klik button DISPOSED, isi tanggal Dispose dengan tanggal kapan FA dijual, lalu isi Account Disposed dengan akun Gain/Loss Disposal Fixed Asset (type account bisa Expense atau Other Expense).

2. “Asset Selling” tidak perlu di centang lalu save Disposed Fixed Asset.

Jurnal yang dihasilkan disini adalah :

(Dr) Akumulasi Depresiasi FA (sampai dengan tanggal Dispose) xxxx

(Dr) Gain/Loss Dispose FA xxxx

(Cr) Fixed Asset xxxx

3. Buat item baru dari List | Item dengan type “Non Inventory Part” dan GL akunnya diset semua ke Account Gain/Loss Dispose FA yang dipilih waktu Dispose di langkah 1 diatas, untuk Unbilled Account biarkan ke akun Unbilled saja.

4. Buat transaksi Sales Invoice dengan memilih item yang dibuat diatas dan kenakan pajak pada item tersebut.

Jurnal yang dihasilkan adalah :

(Dr) Piutang/AR xxxx

(Cr) Gain/Loss Dispose FA xxxx

(Cr) PPn Keluaran xxxx

Disini yang dijurnal ke akun Gain/Loss Dispose Fixed Asset adalah nilai sebesar harga jualnya, sehingga plus minus dari jurnal waktu Dispose dan Jual untuk akun ini, nilai selisihnya adalah kerugian / keuntungan dari penjualan Fixed Asset kita.

(Available for V5)

Untuk video tutorialnya bisa ditonton dibawah ini ya……….

 

Request Jasa Training Accurate Accounting Software silahkan isi pada form berikut, klik disini

PERHITUNGAN PPN IDR JIKA DEFAULT CURRENCY DATABASE USD

Perhitungan PPN IDR Jika Default Currency Database USD

Jika default currency dari database kita adalah mata uang USD atau mata uang asing lainnya, sedangkan kita akan melakukan transaksi ke customer IDR, maka perhitungan PPN-nya tidak sama dengan perhitungan PPN dengan default currency IDR.

Jika perhitungan PPN untuk database IDR, kita cukup mengalikan DPP dengan 10% sehingga dapatlah PPN-nya. Namun untuk database USD, maka akan terlibat juga perhitungan fiscal rate, karena transaksi IDR ini dibaca sebagai mata uang asing.

Rumusnya adalah:

DPP*= Subtotal / Fiscal Rate x 10%
PPN = DPP x Fiscal Rate

*) Berlakunya pembulatan desimal dari setting-an pajak yang ada di menu Setup | Preference | Taxation. 

Sebagai contoh adalah transaksi berikut :

Solusi Akuntansi Indonesia

Solusi Akuntansi Indonesia

Perhitungannya:

DPP = 1.165.001,25 / 11.000 x 10% = 10,59092045…
Asumsi settingan Setup | Preference | Taxation adalah Rounded Lower dengan nilai 2 maka,  10,59092045…= 10
PPN = 10 x 11.000 = 110.000

Untuk setting template-nya, perlu dibuatkan template khusus untuk mengakomodir transaksi ini. Silahkan masuk ke Designer, kemudian ganti [Tax 1 Amount] pada field PPN nya dengan rumus [[Tax 1 Amount Base]*[Fiscal Rate]]

(Available for V4 & V5)

 

 

PENGGOLONGAN AKUN-AKUN DALAM AKUNTANSI DENGAN MUDAH

Penggolongan Akun-Akun Dalam Akuntansi Dengan Mudah

Selamat Pagi, Selamat Siang, dan Selamat Malam kepada seluruh Sahabat SAI di belahan Indonesia maupun dunia manapun. Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia.

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai akun-akun dalam akuntansi dan pengertiannya. Dimulai dari Aktiva hingga ke Beban dan cara mengelompokkannya dengan mudah.

Dalam berbagai jenis usaha, setaip hari terjadi transaksi yang kompleks baik dari jenis maupun jumlahnya. Kita tahu bahwa jika sebuah perusahaan semakin besar bidang usahanya maka akan semakin kompleks juga transaksi yang terjadi. Agar memudahkan proses pencatatan, maka setaip transaksi dibukukan menurut jenisnya masing-masing. Misalnya, setiap pengeluaran atau penerimaan uang dibukukan dalam suatu lembaran yang disebut akun dengan nama akun kas.

Akun (account) atau perkiraan adalah suatu formulir yang digunakan sebagai tempat mencatat transaksi keuangan yang sejenis dan dapat mengubah komposisi harta, kewajiban, dan modal perusahaan.

Secara umum, akun dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :

Solusi Akuntansi Indonesia-Akun Perkiraan

Solusi Akuntansi Indonesia-Akun Perkiraan

1. Akun riil (tetap) adalah akun yang dilaporkan dalam neraca, saldo akun terbawa dari satu periode ke periode berikutnya. Akun riil terdiri dari tiga kelompok, yaitu harta, kewajiban, dan modal;

2. Akun nominal (sementara) adalah akun yang disajikan dalam laporan laba rugi, akun nominal terdiri dari dua kelompok, yaitu pendapatan dan beban.

Penggolongan akun secara lebih rinci adalah sebagai berikut :

1. Akun Harta (Assets)

Harta (aktiva) adalah sumber ekonomis yang juga meliputi biaya-biaya yang terjadi akibat transaksi sebelumnya dan mempunyai manfaat pada masa yang akan datang. Harta merupakan jumlah kekayaan yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan usahanya.

Harta dapat dikelompokkan atas kelancaran (likuiditas), yaitu harta lancar, investasi jangka panjang, harta tetap, harta tidak berwujud, dan harta-harta lainnya.

Solusi Akuntansi Indonesia-Harta Lancar

Solusi Akuntansi Indonesia-Harta Lancar

1. Kas

Kas adalah uang tunai yang siap digunakan dan bebas digunakan setiap saat baik yang ada dalam perusahaan maupun saldo rekening giro perusahaan yang terdapat pada bank.

2. Surat-surat berharga (efek)

Efek adalah surat-surat yang dimiliki perusahaan untuk diperjualbelikan. Gunanya untuk memanfaatkan dana kas/bank yang dipakai.

3. Wesel tagih adalah piutang yang diperkuat dengan promes.

4. Piutang adalah tagihan pada pihak lain baik perorangan maupun badan usaha.

5. Persedian barang dagang adalah persediaan barang yang tersedia untuk dijual (dalam perusahaan dagang), persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi (dalam perusahaan manufaktur).

6. Perlengkapan adalah barang-barang yang digunakan untuk kegiatan perusahaan dan diperkirakan habis dipakai dalam setahun. Misalnya, perlengkapan kantor atau perlengkapan toko (biasanya juga disebut bahan habis pakai).

7. Beban dibayar di muka, berarti biaya yang telah dibayar, tetapi manfaat dari pembayaran belum diperoleh atau digunakan, seperti asuransi dibayar di muka, sewa dibayar di muka, dan iklan dibayar di muka.

Solusi Akuntansi Indonesia-Investasi

Solusi Akuntansi Indonesia-Investasi

a. Penyertaan (investasi) adalah investasi jangka panjang dalam bentuk saham, obligasi, atau surat berharga lainnya.

b. Harta tetap adalah harta berwujud yang digunakan untuk operasi perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, seperti tanah, bangunan, mesin-mesin, dan peralatan.

c. Harta tak berwujud adalah harta yang tidak mempunyai wujud fisik, tetapi merupakan hak-hak istimewa yang menguntungkan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan.

Contoh harta tak berwujud, antara lain:

  • hak paten, yaitu hak istimewa atas suatu barang yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan;
  • hak cipta, yaitu hak karena menciptakan sesuatu yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan, misalnya hak cipta lagu;
  • goodwill, yaitu nama baik perusahaan yang melekat pada perusahaan itu sendiri. Dengan adanya goodwill, barang yang diproduksi mendapat kepercayaan dan dibeli oleh masyarakat.

2. Akun Kewajiban (Liabilities)

Kewajiban adalah pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh perusahaan pada masa yang akan datang sebagai akibat kegiatan usaha.

Kewajiban ini dibedakan atas utang lancar dan utang jangka panjang.

1. Utang lancar adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Utang lancar meliputi :

a. wesel bayar, yaitu utang yang disertai promes;

b. utang usaha atau utang dagang, yaitu kewajiban yang timbul karena pembelian jasa atau barang secara kredit;

c. biaya yang masih harus dibayar, yaitu beban yang sudah terjadi tetapi belum dibayar, misalnya utang sewa, utang gaji, dan utang bunga;

d. pendapatan diterima di muka, yaitu kewajiban yang disebabkan perusahaan menerima lebih dahulu uang, sedangkan penyerahan jasa atau barang belum dilakukan

B. Utang jangka panjang adalah kewajiban yang jangka waktu pelunasannya lebih dari satu tahun. Utang ini timbul karena pelunasan perusahaan untuk membeli peralatan-peralatan baru atau mesinmesain baru. Yang termasuk utang jangka panjang antara lain :

1. utang bank, yaitu pinjaman modal kerja dari bank untuk perluasan usaha;

2. utang hipotek, yaitu pinjaman dari bank dengan jaminan aktiva tetap;

3. utang obligasi, yaitu utang yang disebabkan perusahaan menerbitkan dan menjual surat-surat berharga.

C. Utang lain-lain adalah utang yang tidak termasuk utang lancar ataupun utang jangka panjang. Misalnya, utang kepada direksi dan kepada pemegang saham.

3. Akun Modal (Equility)

Solusi Akuntansi Indonesia-Modal

Solusi Akuntansi Indonesia-Modal

Akuntansi modal pada perusahaan perseorangan disertai nama pemilik, sedangkan akuntansi modal pada persekutuan disertai dengan nama sekutu. Pada perusahaan Perseroan Terbatas, akuntansi modal disebut dengan modal saham.

4. Akun Pendapatan

Pendapatan dibedakan atas:

  1. pendapatan usaha, yaitu pendapatan yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha;
  2. pendapatan di luar usaha, yaitu pendapatan yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan usaha, misalnya sebuah perusahaan dagang menyewakan sebagian ruang yang tidak dipakai untuk kegiatan usaha pihak lain.

5. Akun Beban

Solusi Akuntansi Indonesia-Beban

Solusi Akuntansi Indonesia-Beban

Beban dapat dibedakan atas:

  1. beban usaha, yaitu pengorbanan yang langsung berhubungan dengan kegiatan usaha
  2. beban lain-lain, yaitu pengorbanan yang tidak langsung berhubungan dengan kegiatan pokok usaha, misalnya beban bunga yang dibayar oleh perusahaan pada saat tertentu atas pinjaman yang diperoleh dari bank.

 

Request Jasa Training Accurate Accounting Software silahkan isi pada form berikut, klik disini

Atau hubungi kami di :

Tlp : (021) 2280 5626

Whatsapp : 0812.9162.8566

SELISIH PIUTANG NERACA VS REPORT PIUTANG

Selisih Piutang Neraca vs Report Piutang

Untuk selisih Piutang (AR) di Neraca dengan Report AR lainnya.

Catatan : Berlaku juga untuk Hutang (AP)

Contoh: Saldo Neraca untuk Piutang 9.010.000 sedangkan di outsanding invoice (faktur belum lunas) 9.100.000

A. Apakah ada penggunaan akun AR di luar transaksi Sales Invoice

Dapat di cek dari

  1. Dari List | Chart of Account 
  2. Klik kanan di Akun AR dan pilih History
  3. Filter tanggal untuk per bulannya, lalu pilih tipe transaksi jurnal voucher
  4. Jika ada transaksi lewat Journal Voucher, silahkan buka melalui Report | AR & Customer | AR Subsidiary Ledger Smmmary

B. Apakah ada customer asing dan menggunakan pajak, karena pajak yang digunakan tersebut nilainya akan masuk ke AR IDR

Dapat dicek dari

  1. Report | AR & Customer | AR Subsidiary Ledger Summary
  2. Filter untuk Currency yang IDR dan Currency Asing yang ada nilai Pajaknya
  3. Kemudian tambahkan nilai-nilai IDR dan Nilai Pajak tsb, hasilnya harusnya sama dengan yang di Neraca (jika belum sama juga, silahkan baca C)

 

C. Apakah ada overpay (kelebihan pembayaran) dari customer

Dapat dicek dari

  1. List | Sales | Customer Receipts
  2. Filter tanggal bisa disesuaikan
  3. Lihat di bagian kiri ada Overpay

Untuk Video Tutorial nya bisa ditonton dibawah ini…………..

 Request Jasa Training Accurate Accounting Software silahkan isi pada form berikut, klik disini

LAPORAN ARUS KAS YANG DIMODIFY PADA ACCURATE

Bapak Ahmad sebagai Finance dari PT Alkaline setiap hari nya menginput transaksi pelunasan atau pembayaran Invoice termasuk biaya-biaya  yang berkaitan dengan  Kas Bank.  Karena banyaknya transaksi yang sudah diinput kendala yang dihadapi oleh Pak Ahmad sulitnya mencari report yang dapat menampilkan akun lawan beserta no transaksi  yang berkaitan dengan akun Kas Bank tsb.   Karena kalau melihat dari laporan Buku Bank tidak dapat terlihat akun lawan dari akun Kas Bank nya.  Selain itu Pak Ahmad ingin ketika atasannya meminta pertanggungjawaban dari uang Kas bank yang sudah masuk  atau keluar setiap bulan digunakan untuk akun apa saja, Pak Ahmad sudah bisa langsung berikan report tsb  dalam waktu cepat dan juga sebagai  acuan untuk membuat budget akun Kas Bank  di bulan berikutnya.

Report yang diinginkan oleh Pak Ahmad dapat dilihat dari menu Report| Index to Report| Cash Bank | Cash Flow by Account. Berikut cara modifikasi reportnya:

  1. Di menu Report | Index to Report |Cash Bank| Cash Flow By Account, filter tanggalnya sesuai dengan tanggal yang diinginkan.
  2. Klik Modify akan muncul Report Format. Pilih Page Setup& Fonts dibagian Orientation  pilih Landscape.
  3. Masih di tampilan Report Format pilih Analysis, centang untuk Show Report as Analysis Model  akan muncul  tampilan Row Axis dan Coloumn Axis.
  4. Pada  Row Axis di bagian Coloumn nya pilih Bank Name dan klik dibagian Multi Coloumn. Lalu pilih Account Name,  Date, dan Description .
  5. Pada  Coloumn Axis pilih Source Type dan di Data Fields centang Amount lalu klik Ok.

Berikut capture untuk tampilan laporan arus kas yang dimodify pada ACCURATE

edit1

Bank2

Bank3

bank4

Bank5

(Available for V4 & V5)

 

PROFORMA INVOICE PADA ACCURATE ACCOUNTING SOFTWARE

Proforma Invoice Pada Accurate Accounting Software

Maksud proforma invoice dalam dunia perdagangan sering dipakai dalam kegiatan ekspor impor barang. Karena sifatnya yang belum pasti alias proforma maka dalam kegiatan ekspor impor biasanya memakai LC agar ada kepastian regulasi dalam berinteraksi.

Proforma invocie terdiri dari item barang yang dipesan oleh pembeli, dimana di dalamnya tertera harga jual, jumlah barang yang dipesan, dan total harga barang yang dipesan. Apabila pembeli sudah memberi kejelasan barang yang akan dipesan dan sudah membayar di muka, proforma invoice atas pemesanan tersebut sudah bisa berubah menjadi invoice.

Dalam kaitan dengan Accurate, maka proforma invoice ini bisa kita persamakan secara konsepnya dengan Sales Order atau Pesanan Penjualan yang ada di menu Sales. Sehingga jika ada pengguna Accurate yang ingin membuat proforma invoice, maka bisa menggunakan fasilitas Sales Order. Langkah-langkahnya sbb :

1. Dari menu Activities | Sales | Sales Order.

2. Tentukan nama pembeli beserta detail barang dan harga yang dipesan.

3. Save and Close.

Agar tampilan proforma invoice bisa lebih meyakinkan (karena template default bernama Sales Order / Pesanan Penjualan), maka Anda perlu mengubah sedikit Deskripsi atau Judul form Sales Order tsb. Caranya :

1. Dari menu Setup / Persiapan | Form Template / Rancangan Formulir

2. Doubleclick pada nama rancangan Sales Order yang akan diganti Judul / Titlenya

3. Ubah pada bagian Title / Judul menjadi Proforma Invoice.

4. Untuk memastikan hasil tampilan sudah pas, klik Designer.

5. Atur posisi tulisan Proforma Invoice sesuai kebutuhan Anda, lalu klik Save.

6. Template telah siap untuk digunakan.

(Available for v4 & v5)

Berikut Tutorial Vidionya ya Sahabat

 

Request Jasa Training Accurate Accounting Software silahkan isi pada form berikut, klik disini