4 SOFTWARE AKUNTANSI TERPOPULER DI INDONESIA

INPUT SALDO AWAL FIXED ASSET PADA ACCURATE DEKSTOP

Input Saldo Awal Fixed Asset

Berikut ini dijelaskan bagaimana menginput Saldo Awal Fixed Asset, yaitu fixed asset yang tanggal beli Fixed Asset nya sebelum menggunakan ACCURATE atau sebelum tanggal Start Date (Setup | Company Info | Accounting Period, Start Date).

Langkah-langkah nya :

  1. Lengkapi Fiscal Fixed Asset Type dari List | Fixed Asset | Fiscal Fixed Asset Type. Fiscal Fixed Asset Type adalah penggolongan penyusutan fixed asset menurut pajak ( fiskal) akan menghasilkan perhitungan yang dilaporkan di report Fixed Asset secara fiskal dan juga SPT Badan.
  2. Buat Fixed Asset Type dari List | Fixed Asset | Fixed Asset Type, sesuai penggolongan yang diperlukan.
  3. Input Daftar Fixed Asset dengan cara (a) input Fixed Asset satu persatu atau (b) Import daftar fixed asset yang dalam format excel

Berikut ini langkah-langkah jika dipilih cara input satu persatu fixed asset berikut saldo awal nya ke Daftar Fixed Asset :

  • List (Daftar)-Fixed Asset(Aktiva Tetap)-Fixed Asset List(Daftar Aktiva Tetap), klik New (baru).
  • Asset Type pilih Fixed Asset Type yang sudah kita buat sebelumnya, disini juga menentukan masuk golongan mana Fixed Asset tsb secara fiskal.
  • Purchase Date di isi dengan tanggal beli dan Usage Date diisi dengan tanggal pakai/kapan mulai disusutkan. Seperti contoh pada gambar berikut,

  • Asset Account pilih akun fixed asset, Accumulated Depreciation pilih akun Akumulasi Penyusutan dan Depreciation Expense pilih akun biaya penyusutan / amortisasi.
  • Pada halaman Expenditure, pilih akun Opening Balance Equity dan isi Amount sebesar Harga Perolehan fixed asset tsb. Seperti pada gambar berikut ini, sehingga saat di save akan menghasilkan jurnal Asset Account pada Opening Balance Equity sebesar harga perolehan.

Setelah selesai input atau import daftar Fixed Asset, lakukan period end untuk periode awal menggunakan ACCURATE untuk menghasilkan jurnal saldo awal Akumulasi Penyusutan secara otomatis.

(Available for v5)

Untuk video tutorialnya bisa ditonton dibawah ini ya……….

PEMBEBANAN BIAYA ANGKUT PEMBELIAN KE DALAM COST INVENTORY

Pembebanan Biaya Angkut Pembelian Ke dalam Cost Inventory

Biaya angkut / freight pada saat pembelian inventory, dapat dibebankan sebagai cost atas inventory yang dibeli tsb. Berikut ini langkah pembebanannya :

  1. Buat Purchase Invoice, Activities | Purchase | Purchase Invoice
  2. Pilih Vendor dan Item yang dibeli
  3. Setting No. Invoice Pembelian sesuai dengan yang berlaku pada perusahaan Anda
  4. Pilih Nama Jasa Pengiriman pada kolom “Ship Via”
  5. Kemudian masukkan barang yang dibeli beserta harganya
  6. Lalu, pada tab “Beban” masukkan akun beban angkut pembelian dan biaya angkutnya
  7. Setelah itu ceklist pada Alokasi ke barang / Apply to Item

Namun jika Biaya Angkut akan dibebankan ke vendor yang berbeda dengan vendor tempat kita membeli item, maka langkah diatas dilanjutkan dengan :

  1. Setelah Centang Apply To Item, centang juga Charge To Other Vendor
  2. Pada field Ship Via , pilih nama Vendor Ekspedisi
  3. Pada field Freight Account , isi dengan akun Biaya Angkut
  4. Save and New form Purchase Invoice
  5. Buat 1 Purchase Invoice yang baru
  6. Isikan Vendor dengan Vendor Ekspedisi tadi yang dipilih di Ship Via pada invoice sebelumnya
  7. Di bagian detail, bagian tab Expense, dan isi dengan akun Biaya Angkut yang kita isi pada invoice sebelumnya
  8. Isikan nilai akun tadi sebesar nilai angkut yang dimunculkan pada Purchase Invoice sebelumnya
  9. Save and Close

 

Request Jasa Training Accurate Accounting Software silahkan isi pada form berikut, klik disini

Berikut Tutorial Vidionya :

DATE IS PRIOR TO CURRENT FISCAL YEAR PADA ACCURATE

Dates Is Prior To Current Fiscal Year

Jika pada saat menyimpan transaksi muncul konfirmasi Dates is Prior to Current Fiscal Year, hal tsb menginformasikan bahwa Tahun Fiscal yang diinput melebihi Tahun Start Date.

Agar transaksi bisa di save, silahkan lakukan pengeditan terhadap Tahun Fiscal dari menu:

  • Setup | Company Info;

  • Klik tab Accounting Period;
  • Lihat bagian Start Date dan Fiscal Year;

  • Jika Start Date yang diinput adalah 31/01/2024 dan Fiscal Year = 2000 (misalnya), silahkan lakukan pengeditan pada Fiscal Year menjadi tahun 2014 (sesuai tahun Start Date atau dibawah tahun Start Date).

(Available for V5)

 

Request Jasa Training Accurate Accounting Software silahkan isi pada form berikut, klik disini

Berikut Tutorial Vidionya :

DISPOSE FA & JUAL MELALUI SALES INVOICE (KENA PAJAK ATAU TIDAK)

Dispose Fixed Asset & Menjual Melalui Sales Invocie (Kena Pajak Atau Tidak)

1. Disposed Fixed Asset yang akan dijual. Dari List | Fixed Asset | Fixed Asset List, Edit Fixed Asset yang dimaksud lalu klik button DISPOSED, isi tanggal Dispose dengan tanggal kapan FA dijual, lalu isi Account Disposed dengan akun Gain/Loss Disposal Fixed Asset (type account bisa Expense atau Other Expense).

2. “Asset Selling” tidak perlu di centang lalu save Disposed Fixed Asset.

Jurnal yang dihasilkan disini adalah :

(Dr) Akumulasi Depresiasi FA (sampai dengan tanggal Dispose) xxxx

(Dr) Gain/Loss Dispose FA xxxx

(Cr) Fixed Asset xxxx

3. Buat item baru dari List | Item dengan type “Non Inventory Part” dan GL akunnya diset semua ke Account Gain/Loss Dispose FA yang dipilih waktu Dispose di langkah 1 diatas, untuk Unbilled Account biarkan ke akun Unbilled saja.

4. Buat transaksi Sales Invoice dengan memilih item yang dibuat diatas dan kenakan pajak pada item tersebut.

Jurnal yang dihasilkan adalah :

(Dr) Piutang/AR xxxx

(Cr) Gain/Loss Dispose FA xxxx

(Cr) PPn Keluaran xxxx

Disini yang dijurnal ke akun Gain/Loss Dispose Fixed Asset adalah nilai sebesar harga jualnya, sehingga plus minus dari jurnal waktu Dispose dan Jual untuk akun ini, nilai selisihnya adalah kerugian / keuntungan dari penjualan Fixed Asset kita.

(Available for V5)

Untuk video tutorialnya bisa ditonton dibawah ini ya……….

 

Request Jasa Training Accurate Accounting Software silahkan isi pada form berikut, klik disini

PENGATURAN PAJAK PADA BARANG DAN JASA PADA ACCURATE ONLINE

PENGATURAN PAJAK PADA BARANG DAN JASA PADA ACCURATE ONLINE

Jika perusahaan Anda adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa atau trading dan perusahaan Anda sudah dikukuhkan  sebagai Pengusaha Kena Pajak oleh Kantor Pelayanan Pajak tempat Anda menjalankan usaha, maka atas setiap transkasi yang Anda lakukan mengandung didalamnya Pajak yang wajib dipungut atau dipotong.

Pada kesempatan kali ini, pembahasan akan lebih spesifik kepada cara mensetting PPh 23 dan PPN pada Accurate Online.

PENGATURAN PAJAK PADA BARANG DAN JASA PADA ACCURATE ONLINE

1. Buatlah Nama Barang dan tentukan Jenis Barangnya sesuai dengan jenis barang. Apakah Persediaan, Non Persediaan, Jasa, Group

2. Pastikan bahwa pengaturan pajak pada Accurate telah sesuai dengan tarif pajak yang berlaku pada Perusahaan | Pajak

2. Kemudian pada kolom Penjualan/Pembelian isi harga jual satuan dan tentukan PPh dan PPNnya

3. Setelah itu, jika Anda sebelumnya sudah membuat atau menginput vendor atau customer maka silahkan saja langsung input transaksi seperti biasa pada modul Penjualan atau Pembelian.

4. Namun jika Anda belum memasukkan vendor atau customer, maka silahkan Anda buat terlebih dahulu. Isi data vendor atau customer Anda dengan lengkap. Berikut adalah sebagai contoh :

5. Pada kolom pajak jangan lupa untuk mengisikan NPWP vendor atau customer jika mereka adalah Pengusaha Kena Pajak. Karena jika tidak diisi maka Anda akan dikenakan PPh 2 kali lipat dari tarif yang sebenarnya atau sebesar 4%. Berikut adalah sebagai contoh :

6. Namun jika vendor atau customer Anda bukan Pengusaha Kena Pajak maka silahkan isi kolom NPWP tersebut dengan 00.000.000.0-000.000. Sehingga PPh atas jasa yang akan muncul adalah sebesar yang seharusnya yaitu 2%. Berikut adalah sebagai contoh :

 

MENYUSUTKAN BIAYA/BEBAN DIBAYAR DI MUKA DENGAN MENGANGGAPNYA SEBAGAI FIXED ASSET

MENYUSUTKAN BIAYA/BEBAN DIBAYAR DI MUKA DENGAN MENGANGGAPNYA SEBAGAI FIXED ASSET

Biaya dibayar di muka adalah biaya-biaya atau beban-beban yang telah dibayarkan pada suatu periode akuntansi, namun sebenarnya sebagian dari biaya atau beban tersebut bukan biaya atau beban pada periode tersebut, melainkan biaya atau beban yang harus dibayarkan pada periode akuntansi selanjutnya.

Contoh biaya dibayar di muka antara lain biaya asuransi, biaya sewa gudang atau sewa apapun, beban iklan dan sebagainya.

Selain dengan recurring yang telah dibahas pada artikel sebelumnya, cara menyusutkan biaya dibayar di muka juga bisa dengan cara menganggapnya sebagai fixed asset.

Berikut ini langkah-langkah penginputan Sewa Gedung beserta dengan penyesuaiannnya:

– Input akun Sewa Gedung Dibayar Dimuka melalui List | Chart of Account, klik New  dan pilih tipe akunnya Fixed Asset.

– Input pengakuan Sewa Gedung dan pembayarannya melalui menu Activities | New Fixed Asset. Pada tab General isikan dengan informasi yang berkaitan dengan Sewa Gedung tsb dan jangan lupa centang untuk option “ Intangible Asset” kemudian di tab Expenditure isi dengan akun  Cash/bank yang digunakan untuk membayar Sewa tsb, di kolom Amount isikan dengan harga Sewa gedungnya lalu Save & Close.

– Pada saat akhir bulan lakukan Period end agar otomatis dihitung oleh ACCCURATE untuk penyusutan masing2 Asset yang sudah diinput di List Fixed Asset, termasuk juga dengan alokasi biaya Sewa gedung.

Untuk  melihat jurnal penyusutan  hasil period end dapat melalui menu List | General Ledger| Jurnal Voucher, filter by datenya di uncheck dan dibagian Type centang Depreciation Asset, lalu double-click di baris transaksi untuk Period end yang sudah dilakukan. Akan tampil jurnalnya sebagai berikut:

(Dr)   Biaya Sewa    1.000.000

(Cr)      Sewa Gedung Dibayar dimuka.-  1.000.000

(Available For V5)

Berikut Tutorial Vidionya :